Akademik

Mahasiswa Pascasarjana UNSOED Praktikum di KWT Aglonema Desa Rabak

[unsoed.ac.id, Sel, 25/06/24] Tiga kelompok mahasiswa Pascasarjana Unsoed, Sabtu (22/6/2024) melakukan praktikuum di Kelompok Wanita Tani (KWT) Aglonema Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Para mahasiswa banyak belajar dari kesuksesan KWT yang pernah menjadi juara pertama lomba KWT tingkat Kabupaten Purbalingga pada tahun 2023 lalu itu.

Para mahasiswa itu, berasal dari Magister Penyuluhan Pertanian (MPP) Tahun Akademik (TA) 2023, Magister Ilmu Komunikasi (MIK) TA 2023,  dan Magister Agribisnis TA 2023 Unsoed. Dalam praktikum ini, para mahasiswa menggelar sarasehan di Balai Desa Rabak, dilanjutkan kunjungan lapangan ke demplot seluas 1400 meter persegi. Di demplot yang dikelola anggota KWT yang sebagian besar ibu rumah tangga itu,  ditanami aneka sayuran, seperti tanaman kacang panjang, kangkung, cesim, bayam, cabe rawit, timun, kacang tanah, terong, labu dan kini ada pepaya kalifornia.

Ikut mendampingi para mahasiswa, pakar pemberdayaan masyarakat yang juga dosen Pascasarjana dan MIK Unsoed Prof. Dr. Adhi Iman Sulaiman, SIP, M.Si, dan Koordinator Program Studi MPP Unsoed  Dr. Lilik Kartika Sari, S.Pi., M.Si

Prof. Adhi Iman Sulaiman mengemukakan, kegiatan produktif KWT Aglonema perlu mendapat pemberdayaan dan pendampingan baik dari Dinas Pertanian maupun perguruan tinggi secara berkesinambungan.

”Upaya pendampingian itu sangat perlu,  terutama dalam menumbuhkan motivasi dan inspirasi bagi generasi mudanya untuk ikut berpartisipasi dengan teknik budidaya Smart Farming,” ujar Adhi Iman.

Smart farming dimaksud,  yakni budidaya hidroponik  yang dapat dibuat dengan memanfaatan lahan pekarangan atau di kebun.

Selain itu, perlun diwujudkan  pembangunan Green House sebagai aspirasi kebutuhan KWT yang dilengkapi peningkatan kualitas produk pascapanen, labeling dan packaging yang lebih menarik dengan mencantumkan masa kadaluarsa, dan label halal.

”Unsoed siap membantu dalam upaya tersebut, karena ketahanan pangan lokal merupakan kekuatan sosial ekonomi masyarakat secara nyata untuk memenuhi kebutuhan harian serta sambilan guna menambah penghasilan keluarga dan KWT,” ujar Adhi Iman Sulaiman.

Sementara itu Dr Lilik Kartika Sari mengapresiasi kiprah ibu-ibu anggota KWT Aglonema Desa Rabak.

“Untuk mendukung ketahanan pangan, saya mengapresiasi kiprah KWT Aglonema. Ke depannya, harus ada inovasi-inovasi baru, baik dari sisi teknis bertanam maupun manajemennnya, agar KWT ini bisa berkembang, sehingga kesejahteraan anggotanya semakin meningkat,” ujar Lilik Kartika Sari. (*)

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia