Berita, Prestasi

Mahasiswa UNSOED Raih Gold Medal Ajang Internasional AISEEF 2025

[unsoed.ac.id, Rab, 05/02/25] Gold Medal The Best Entrepreneur Award kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di tingkat internasional. Kali ini di ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2025.

AISEEF merupakan ajang kompetisi projek kreativitas di bidang inovasi sains dan kewirausahaan  tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Pada tahun ini, ada 447 tim dari 17 negara yang ikut serta baik secara luring maupun daring dalam kompetisi ini. Tim-tim tersebut tidak hanya dari negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippina saja, tapi juga dari Eropa dan Amerika seperti Macedonia, Yunani, Portugal, dan Amerika Serikat.

Pada lomba yang berlangsung secara daring ini, diawali dengan seleksi dokumen paper pada tanggal 13 Januari 2025, kemudian dilanjut dengan presentasi dan penjurian pada tanggal 23 Januari 2025. Sedangkan pengumuman hasil (Awarding) dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2025.

Tim Unsoed terdiri dari Devina Auliya Hayati (Farmasi) sebagai ketua tim, bersama empat anggota lainnya, yaitu Esti (Ekonomi Pembangunan), Rizki Febri Pratama (Ekonomi Pembangunan), Muhammad Farrel Ryandra A. (Agribisnis), Pipin Mufidatun Rahmah (Kesehatan Masyarakat).

Devina menjelaskan bahwa pegagan merupakan tanaman yang cocok tumbuh di tanah yang lembap, seperti tanah gambut. Indonesia memiliki lahan gambut seluas 20,2 juta hektare, menjadikan pegagan sebagai sumber daya alam yang melimpah.Namun, saat ini daun pegagan masih kurang dimanfaatkan karena rasanya yang pahit.

“Melalui inovasi ini, pegagan diolah menjadi tablet hisap yang memiliki peluang pasar yang luas karena sifatnya yang herbal dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia. Selain itu, daun krokot yang rasanya asam juga dimanfaatkan dalam produk ini,” kata Devina.

Dengan adanya inovasi “Cebra-Tab”, daun krokot dapat memiliki nilai praktis dan nilai jual yang menguntungkan baik bagi petani, pengusaha, maupun dunia kesehatan. Daun pegagan mengandung asiaticoside dan brahmoside yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat otak. Kandungan triterpenoid dalam pegagan juga dapat merevitalisasi pembuluh darah, sehingga memperlancar peredaran darah menuju otak.

Selain itu, kandungan flavonoid dalam pegagan berfungsi sebagai penakal radikal bebas. Di sisi lain, daun krokot mengandung lemak omega-3 yang baik untuk kecerdasan otak serta vitamin A, B kompleks, dan C yang bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler, khususnya stroke.

Delirium saat ini masih menjadi penyakit yang banyak diderita oleh lansia bahkan banyak kalangan muda yang mengalaminya. Penyakit delirium dapat mengganggu fungsi saraf dan darah, sehingga orang yang mengalaminya berpotensi terkena stroke.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti inflamasi, penuaan, stres oksidatif, ketidakseimbangan neurotransmiter, gangguan endokrin, dan gangguan tidur. Tren konsumsi junk food juga turut meningkatkan risiko penyakit ini karena dapat memicu darah tinggi dan stroke. Maka dari itu, diperlukan suplemen pendukung untuk menstabilkan fungsi otak dan menjaga kesehatan darah.

Namun, suplemen kesehatan otak dan pencegah stroke saat ini kebanyakan berbahan dasar L-carnitine dan Vitamin E dalam dosis tinggi yang dapat menyebabkan efek samping berbahaya seperti kram perut, diare, gangguan pencernaan, bahkan pendarahan. Dengan demikian, diperlukan alternatif suplemen herbal yang lebih aman, dan “Cebra-Tab” hadir sebagai solusi dengan bahan dasar daun pegagan dan daun krokot.

Tim ini dibimbing oleh Muhammad Syah Fibrika Ramadhan, S.E., M.E., dosen Ekonomi Pembangunan Unsoed. Pengembangan dan pengujian produk dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi dan Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed. Inovasi ini dikemas dalam kemasan yang menarik dan diperjualbelikan dengan harga yang ekonomis.

Capaian ini didapatkan sebagai pembuktian bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing dengan mahasiswa Internasional sehingga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berani berprestasi di kancah Internasional.

#unsoed1963#merdekamajumendunia