[unsoed.ac.id, Sab, 21/09/24] Searah dengan visi Unsoed sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi mengajak kelompok difabel ikut melestarikan lingkungan dengan mengembangkan batik ekologis. Menggandeng mitra Kelompok Difabel Bogares Kidul “DEBOG” Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Itsna Hidayatul Khusna sebagai ketua tim pengabdian menyelenggarakan kegiatan pelatihan produksi batik ekologis dan pelatihan promosi melalui media sosial.
Itsna mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kompetitif yang diselenggarakan oleh DRTPM Diktiristek tahun 2024. Program dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ini, mengusung SDGs ke-10 yaitu berkurangnya kesenjangan, dan ke-11 yaitu kota dan permukiman yang berkelanjutan.
“Kegiatan pengabdian berlangsung dari bulan Juli – September 2024 terbagi dalam empat kegiatan yang dimulai dari sosialisasi, pelatihan promosi produk melalui media sosial, pelatihan produksi batik ecoprint dan pewarnaan alami, dan ditutup dengan pelatihan diversifikasi produk batik,” jelas Itsna.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu mitra yang merupakan kelompok disabilitas menghasilkan produk yang memiliki value/nilai. Melalui pelatihan yang dilakukan, harapannya mitra bisa melanjutkan kegiatan produksi batik ekologis dan dapat mempromosikannya melalui media sosial. Hasilnya selain meningkatkan pendapatan para anggota kelompok juga bisa membantu mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan menciptakan lingkungan yang lestari”, imbuh Itsna.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia