Akademik, Berita

Patient Safety Topik Utama dalam PKKMB Prodi Pendidikan Profesi Apoteker UNSOED

[unsoed.ac.id, Jum, 21/02/25] Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin, 17 Februari 2025. Acara rutin tiap awal semester ini digelar di ruang 205 Integrated Health Science Building (IHSB) lantai 2 Unsoed.

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Apoteker dalam Menjamin Keamanan Sediaan Farmasi dan Keselamatan Pasien” ini diikuti oleh 54 mahasiswa baru PSPPA angkatan XVII.

Selain diisi materi yang terkait dengan topik prioritas keamanan (safety first), acara ini diawali dengan aktivitas Healthy Gym, yaitu senam sehat untuk menjaga kebugaran fisik. Acara juga semakin meriah dengan Fun Games and Engagement Activities yang bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan keakraban antar mahasiswa baru selama menjalani pendidikan profesi.

Kegiatan PKKMB ini dibuka oleh Ketua Jurusan Farmasi Dr.nat.techn. apt. Hendri Wasito, M.Sc yang menyampaikan bahwa mahasiswa baru ini beragam terdiri dari alumni dan sebagian besar non alumni Unsoed yang berasal dari berbagai provinsi. Bahkan mereka datang dari luar Pulau Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur.

Berharap agar mahasiswa baru dapat menjalani pendidikan profesi dengan baik dan mempersiapkan diri secara optimal agar lulus uji kompetensi nasional sebagai syarat kelulusan dalam sekali ujian (first taker), serta nantinya dapat berkontribusi dalam bidang kesehatan.

Hadir sebagai pembicara pertama, apt. Muhammad Fajar Arifin, S.Farm., yang menjabat sebagai Kepala Balai POM Surakarta, dengan membawakan materi bertajuk “Peran Apoteker dalam Menjamin Keamanan Sediaan Farmasi”. Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya peran apoteker dalam mengawal mutu dan keamanan sediaan farmasi agar sesuai dengan regulasi serta aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Koordinator PSPPA, Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., juga memberikan sosialisasi tentang visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) serta kapita selekta PSPPA. Beliau memperkenalkan SOTK FIKES, struktur kurikulum dan proses pembelajaran terutama kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) atau lebih dikenal dengan magang di empat wahana praktik.

“Mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak dini agar dapat lulus UKOMNAS, baik metode CBT dan OSCE yang keduanya akan menentukan kelulusan (exit exam) agar diakui sebagai apoteker kompeten” tegasnya.

Selain itu, apt. Dewanto, M.Farm., alumni UNSOED yang kini berkarir sebagai apoteker di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, memberikan motivasi dan wawasan kepada mahasiswa baru melalui materinya yang berfokus pada praktik apoteker yang mengutamakan patient safety. Beliau membagikan pengalamannya sebagai praktisi di rumah sakit serta strateginya menghadapi tantangan untuk memastikan keselamatan pasien melalui pelayanan kefarmasian yang berkualitas dan berintegritas.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa baru dalam memahami peran strategis mereka sebagai calon apoteker yang kompeten dan profesional. PSPPA UNSOED terus berkomitmen dalam membentuk profil lulusan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Profil lulusan ini dituangkan sebagai CREATE leader and manager yang terinspirasi dari ten stars of pharmacist menurut WHO, meliputi Character, Researcher, life long learner, Educator (teacher), Active care giver, Communicator, Tough decision maker, Entrepreneur, Agent of positive change, Leader and Manager.

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963#merdekamajumendunia