Berita, Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Lebah Klanceng Tetragonula Biroi Di Desa Langgongsari

[unsoed.ac.id, Sel, 28/08/24] Pelatihan peningkatan produksi Lebah Klanceng dimaksudkan untuk pengembangan koloni, diharapkan koloninya berkembang bagus, bisa maksimal, dan bisa meningkatkan pendapatan. Kunci pelatihan agar sukses, adalah harus ada niat besar, dilaksanakan dengan penuh semangat, istiqomah melaksanakan pengembangan lebah. Demikian disampaikan Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU., ASEAN Eng pada saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas produksi, perempuan pembudidaya Lebah Klanceng Tetragonula Biroi di desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

Prof. Dr. rer.nat. Imam Widhiono,MZ, M.S. mengatakan kegiatan ini merupakan realisasi perjanjian kerjasama dengan Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan Pascasarjana, sebagai kelanjutan MOU Unsoed dengan Pusat Investasi Pemerintah, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan .

“PIP memberikan bantuan dana untuk kegiatan yang akan dilaksanan di 2 desa , Langgongsari dan Pageraji Kecamatan Cilongok. Kegiatan pemberdayaan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun 2023 yang didanai oleh PNM,” ungkap Prof. Imam.

“Keberhasilan budidaya Lebah Klanceng Tetragonula Biroi ditentukan oleh keberlanjutan ketersediaan koloni, untuk bisa berkembang maka diberikan pelatihan terutama memperbanyak koloni dengan harapan jika jumlah koloni yang dipelihara cukup (minimal 4 koloni) maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan,” imbuhnya.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis koloni Lebah Klanceng dan tanaman pendukung dari PIP yang dalam hal ini diwakili Kepala KPPN Purwokerto kepada Rektor Unsoed yang diteruskan kepada ibu-ibu masayarakat desa Langgongsari.

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus sd 31 Desember 2024, dengan topik yaitu tentang lebah madu Klanceng, dengan peserta yang diundang sejumlah 100 ibu ibu di tiap desanya. Adapun, timeline kegiatan ini adalah September berupa pelatihan dan praktek, bulan Oktober pendampingan dan monitoring, bulan November pecah koloni sudah berhasil dipisah, dengan tingkat keberhasilan 70 %.

Hadir pula dalam kegiatan pembukaan pelatihan ini pemimpin PNM Cabang Purwokerto, Kepala Desa Langgongsari, dan Ibu-Ibu masyarakat desa Langgongsari Kecamatan Cilongok.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia