[unsoed.ac.id, Sel, 19/08/25] Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Angkatan XVIII, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kuliah 205 Gedung IHSB ini diikuti 79 mahasiswa baru dengan mengusung tema “Inspirasi Alumni GenSoed untuk Kesuksesan Calon Apoteker yang Kompeten dan Berkarakter”.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Akademik FIKes, Prof. Yunita Sari, Ns., M.H.S., Ph.D., yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang berhasil melewati seleksi yang kompetitif. “Selamat bergabung di keluarga besar Unsoed, khususnya Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FIKes. Keberhasilan Anda masuk ke PSPPA adalah bukti perjuangan dan ketekunan. Semoga ke depan, menjadi apoteker yang kompeten, berkarakter dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Materi pengenalan program studi disampaikan oleh Koordinator PSPPA, Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., yang menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat. “Profesi apoteker menuntut kita untuk selalu menjadi life-long learner. Selain itu, mahasiswa perlu memahami visi-misi institusi serta kurikulum yang akan ditempuh selama dua semester dengan masa studi paling lama dua tahun,” jelasnya.
Inspirasi utama hadir melalui sesi berbagi dari dua alumni PSPPA. apt. Yulia Nur Ulfa, S.Farm., yang kini berkarier sebagai Market Development Consultant B-Crobes Group (HQ Malaysia), mengangkat tema tantangan profesi apoteker di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity).
“Apoteker harus mampu menguasai digitalisasi, berinovasi, serta menjalin kolaborasi lintas bidang. Inilah kunci agar kita tetap relevan dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, apt. Atika Putri, S.Farm., apoteker pengelola apotek di Ajibarang, Banyumas, berbagi strategi sukses dalam menjalani studi profesi sekaligus menghadapi UKMPPAI sebagai exit exam.
“Manajemen waktu yang baik, belajar secara efektif, menjaga kesehatan, dan membangun kepercayaan diri adalah kunci untuk lulus ujian profesi dalam satu kali kesempatan,” ungkapnya.
Kegiatan PKKMB juga dilengkapi dengan senam sehat di awal acara serta sesi games kolaboratif di penghujung kegiatan.
Ketua panitia, apt. Nialiana Endah Endriastuti, M.Sc., menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi perkuliahan sekaligus karier masa depan. “PKKMB bukan hanya ajang pengenalan, tetapi juga upaya kami menanamkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan kesiapan menjadi apoteker yang profesional,” tuturnya.
#unsoed1963#merdekamajumendunia