[unsoed.ac.id, Sen, 26/08/24] Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah menyelenggarakan pelatihan Leadership bagi mahasiswa baru dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari Senin, (19/8/2024). Bertempat di Ballroom Lantai 5, Integrated Academic Building (IAB) Unsoed, acara yang mengusung tema “Peran Strategis Apoteker dalam Mewujudkan Kemandirian Industri Farmasi sesuai Regulasi” ini diikuti oleh 60 mahasiswa baru PSPPA Angkatan XVI.
Kegiatan PKKMB ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu–ilmu Kesehatan (FIKES), dihadiri oleh wakil Dekan 1 dan 2, Ketua dan Sekretaris Jurusan Farmasi, Koorprodi Profesi Apoteker, dan beberapa sivitas akademika. Mahasiswa baru bisa menjalani pendidikan profesi dengan baik dan mempersiapkan diri agar lulus pada ujian kompetensi sebagai syarat kelulusan pendidikan profesi apoteker, harap Dekan FIKES.
Koordinator PSPPA, Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., mengawali paparan tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta kapita selekta PSPPA. Beliau menjelaskan tentang kurikulum dan proses pembelajaran yang didominasi oleh kegiatan magang atau dikenal sebagai Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di 4 wahana praktik. “Mahasiswa harus bersiap sedini mungkin agar lulus dan dinyatakan kompeten setelah menempuh UKMPPAI baik metode CBT maupun OSCE,” imbuhnya.
Hadir sebagai pembicara utama, apt. Roy Himawan, M.K.M, Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dengan materi bertajuk “Peluang dan Tantangan Profesi Apoteker Pasca Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023”. Ia menyoroti perubahan regulasi kesehatan yang baru serta implikasinya terhadap profesi apoteker di Indonesia, termasuk peluang dan tantangan yang harus dihadapi oleh apoteker di masa mendatang.
Selanjutnya, apt. Zaqy Saputra, M.Farm.Ind, QC Manager PT. Brightgene Biomedical Indonesia, turut menginspirasi dan memotivasi mahasiswa baru melalui sharing-nya tentang “Merangkai Asa di Dunia Farmasi: Dari Mahasiswa UNSOED hingga Apoteker Industri”. Zaqy yang merupakan alumni farmasi Unsoed ini berbagi pengalaman suksesnya dari masa studi hingga berkarir di industri farmasi. “Mahasiswa perlu terus berinovasi dan beradaptasi, serta memperkuat literasi dalam menghadapi tantangan di dunia kerja,” sarannya.
Tidak hanya diisi dengan pelatihan leadership, acara ini diawali oleh aktivitas Healthy Gym, yaitu senam sehat guna menjaga kebugaran fisik. Tak kalah seru, acara juga diselingi dengan Fun Games and Engagement Activities untuk menjalin keakraban dan kebersamaan mahasiswa selama menempuh studi.
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa baru dalam memahami peran pentingnya sebagai calon apoteker. PSPPA UNSOED berupaya membentuk profil lulusan yang kompeten dan berdaya saing, meliputi CREATE leader and manager. Akronim ini mencerminkan ten stars of pharmacist dari WHO, antara lain Character, Researcher, life long learner, Educator (teacher), Active care giver, communicator, Tough decision maker, Entrepreneur, agent of positive change, Leader, and Manager.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia