[unsoed.ac.id, Kam, 10/10/25] Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) dari Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi meluncurkan Kelompok SEKAR (Sekolah Perempuan Kreatif dan Responsif) di Balai Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, pada Minggu (5/10/2025).
Kegiatan peresmian dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya alumni Kelas Muntang PEKA, Kelas MENTARI, Kelas REMUNI, perwakilan Bupati Purbalingga, Dinas Pertanian, Dinas Sosial dan Perlindungan Anak, Camat Kemangkon, Kepala Desa Muntang, serta Presiden UKMPR dan tim pelaksana PPK ORMAWA UKMPR.
Kelompok SEKAR merupakan wadah kolaboratif lintas generasi yang dirancang sebagai ruang edukatif dan pemberdayaan perempuan desa. Program ini menjadi salah satu output utama PPK ORMAWA UKMPR dalam mendukung pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Agung Widianto, Staf Ahli Bupati sekaligus Plt Kepala Dinas Sosial Purbalingga, menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengelolaan sampah bernilai guna.
“Mengubah sampah menjadi bernilai guna dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama perempuan dan anak. Hal ini penting untuk menekan ketimpangan gender, kekerasan terhadap anak, serta kasus stunting di Purbalingga menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Santosa, perwakilan Camat Kemangkon, menyampaikan harapannya agar Kelompok SEKAR dapat menjadi wadah yang berkelanjutan bagi perempuan Desa Muntang untuk terus berkembang dan berkontribusi. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ibu Rati, perwakilan Kepala Desa Muntang, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Unsoed.
“Terima kasih kepada PPK ORMAWA UKMPR atas inisiatif mendirikan Sekolah Perempuan. Harapannya, program ini tidak hanya berhenti pada peresmian, tetapi benar-benar memajukan Desa Muntang,” tuturnya.
Dosen pembimbing PPK ORMAWA UKMPR, Ibu Indah, turut mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dan desa. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Saya bangga kepada mahasiswa yang telah berperan aktif, dan semoga pembentukan SEKAR membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Perwakilan tim pelaksana, Dzaki, menjelaskan bahwa pembentukan SEKAR merupakan hasil nyata dari rangkaian kegiatan PPK ORMAWA, yang sebelumnya telah menjalankan tiga kelas tematik: Muntang PEKA (Kesehatan), MENTARI (Lingkungan), dan REMUNI (Pendidikan).
“Kelompok SEKAR akan menjadi wadah berkelanjutan melalui kegiatan yang fokus pada pemberdayaan perempuan, remaja, dan masyarakat luas. Kami berharap inisiatif ini dapat terus berjalan dan memberi dampak positif,” jelasnya.
Dalam acara peresmian, peserta juga disuguhkan pameran hasil karya dari tiga kelas tematik tersebut, meliputi produk PMT untuk pencegahan stunting, inovasi pertanian terpadu dan aplikasi Cipta Muri, serta karya sastra dan seni anak-anak Desa Muntang.
Peresmian Kelompok SEKAR menjadi tonggak penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat desa berbasis kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat lokal. PPK ORMAWA UKMPR Unsoed berkomitmen untuk terus menghadirkan program pengabdian yang berdampak, berkelanjutan, serta berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan desa.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia