Berita

PPK Ormawa Unit Klinik Tani UNSOED Selenggarakan Pelatihan Biopestisida Trichoderma sp

[unsoed.ac.id, Ming, 10/8/25] – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Klinik Tani Universitas Jenderal Soedirman telah melaksanakan kegiatan pelatihan Biopestisida Trichoderma sp. pada hari Jumat (8/8/2025), bertempat di Madrasah Diniyah Nahdlatul Ulama Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan biopestisida yang efisien dan ramah lingkungan, memanfaatkan subtrat lokat.

Peserta kegiatan yaitu anggota 4 kelompok tani dari Gapoktan Serang Sukses Makmur yang terdiri dari Kelompok Tani Sida Urip, Sida Muncul, Mbuka Raharja, dan Waluyo Dadi yang berperan aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam ekplorasi dan perbanyakan jamur Trichoderma sp. secara mandiri,” kata Ketua Pelaksana, Tri Angga Prasetyo.

Proses ekplorasi dilakukan di sekitar perakaran bambu dan pohon pisang dengan memanfaatkan bahan lokal seperti tempurung kelapa atau media alternatif, misalnya nasi sisa. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu mendapatkan koloni Trichoderma sp. yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida hayati yang efektif, murah, dan ramah lingkungan.

Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dengan pemaparan materi oleh Dwiky Rizki Kurniawan, S.P. Materi mencakup pengenalan agens hayati Trichoderma sp., meliputi cara eksplorasi di sekitar perakaran bambu atau pohon pisang, teknik perbanyakan, serta aplikasi sebagai biopestisida untuk mendukung pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam pemaparan tersebut, narasumber turut menjelaskan fungsi dari setiap bahan yang digunakan dalam proses pelatihan, serta menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan organisme pengganggu tanaman melalui pendekatan terpadu. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga praktik budidaya yang berkelanjutan dapat terwujud.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik ekplorasi dan perbanyakan Trichoderma sp. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan dipandu langsung oleh pembicara dan didampingi tim pelaksana PPK Ormawa Unit Klinik Tani.

Pada tahap eksplorasi, peserta diarahkan untuk menentukan titik pengambilan sampel di sekitar perakaran bambu atau pohon pisang, kemudian melakukan penggalian tanah sedalam 20–30 cm dan meletakkan tempurung kelapa sebagai media penumbuh alami Trichoderma sp. Tahap berikutnya adalah perbanyakan Trichoderma sp. menggunakan media beras kukus yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian diinokulasi dengan isolat jamur Trichoderma sp. yang diperoleh.

Metode praktik ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada petani, sehingga mereka memiliki keterampilan yang dapat diterapkan secara mandiri di lingkungan kelompok tani masing-masing.

Tri Angga Prasetyo, juga menyampaikan rasa bangga atas semangat para peserta. Ia mengungkapkan bahwa walaupun kegiatan ini bertepatan dengan periode persiapan peringatan Hari Kemerdekaan, para petani tetap hadir dengan penuh antusias untuk mengikuti pelatihan produksi biopestisida Trichoderma sp. Menurutnya, hal ini menunjukkan tingginya kesadaran dan komitmen masyarakat tani dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan demi mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan.

#unsoed1963#merdekamajumendunia