[unsoed.ac.id, Rab, 07/05/25 Program Pendidikan Profesi Ners Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Berdasarkan hasil Rapat Tahunan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), Program Studi Ners Unsoed dinobatkan sebagai Program Ners Terbaik Nasional selama empat tahun berturut-turut.
Prestasi ini disampaikan langsung oleh Dr. Arif Setyo Upoyo, S.Kp., Ners., M.Kep. selaku Koordinator Program Studi Ners Unsoed, dalam acara Angkat Sumpah Profesi Ners ke-33 yang digelar pada Selasa (6/5/2025) di Aula Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Unsoed.
Sebanyak 38 lulusan mengikuti prosesi angkat sumpah setelah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Nasional Indonesia periode pertama tahun 2025. Keberhasilan ini diperkuat dengan Surat Keputusan Komite Nasional Ujian Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Nomor 0260/UK-Kes/T/IV/2025 tanggal 16 April 2025, yang menyatakan bahwa seluruh peserta dari Unsoed lulus dengan tingkat kelulusan 100%.
“Lulusan kali ini sangat istimewa, karena tidak hanya berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga ada mahasiswa internasional dari West Star Antsirabe, Madagaskar, Afrika yang ikut serta dalam ujian dan dinyatakan lulus serta kompeten,” ujar Dr. Arif.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa angkatan ini tergolong luar biasa. Selain meraih kelulusan penuh pada first taker Uji Kompetensi, rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan mencapai 3,86. Sebanyak enam karya tulis ilmiah (16,22%) juga telah berhasil dipublikasikan di jurnal nasional.
Baca juga : Pendidikan Tinggi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: Antara Akses dan Kualitas
Para lulusan telah dibekali dengan berbagai sertifikasi penunjang profesionalisme seperti Sertifikat Kompetensi, Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), dan sertifikat lainnya. Hal ini membuka peluang besar bagi mereka untuk menjalani praktik mandiri maupun bersaing di dunia kerja nasional dan internasional.
“Alhamdulillah, sebanyak 24,32% lulusan telah memperoleh pekerjaan pertama mereka, termasuk dua orang yang diterima sebagai CPNS di Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Keunggulan Program Studi Keperawatan S1, Profesi Ners, dan Magister Keperawatan Unsoed juga tercermin dari akreditasi “Unggul” yang telah diraih, memungkinkan para alumni untuk melanjutkan studi melalui beasiswa LPDP. Selain itu, FIKes Unsoed saat ini tengah bersiap untuk Asesmen Lapangan pembukaan Program Doktor Keperawatan. Capaian ini menegaskan komitmen Unsoed dalam mencetak perawat profesional yang kompeten dan berdaya saing global.
#unsoed1963#merdekamajumendunia