Berita, Seputar Unsoed

Rektor UNSOED Lantik 21 Mahasiswa Duta Anti Kekerasan Seksual

[unsoed.ac.id, Kam, 29/08/24] Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU, ASEAN Eng melantik 21 mahasiswa yang menjadi Duta Anti Kekerasan Seksual di lingkungan Unsoed tahun 2024/2025, Kamis (29/8/2024). Acara bertempat di Ruang Rapat Senat Lantai I Unsoed, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Alumni, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsoed, para Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahsiswaan dan Alumni, serta mahasiswa duta anti kekerasan seksual.

Ketua Satgas PPKS Unsoed Dr. Tri Wuryaningsih M.Si menyampaikan laporan kinerja yang telah dilaksanakan awal Januari 2023 hingga Agustus 2024. Satgas berikhtiar untuk bersama-sama membangun ekosistem kampus Unsoed yang aman dan nyaman dari kekerasan. Ketua Satgas mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan.

“Pencegahan dilakukan melalui pembelajaran dengan mewajibkan mahasiswa Unsoed mulai Angkatan 2022 untuk mempelajari modul PPKS yang ditetapkan oleh Kementerian melalui eLDirU. Selanjutkan dengan penguatan tata kelola, penguatan budaya komunitas (mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan),” jelas Dr. Tri Wuryaningsih.

Lebih lanjut Dr. Tri Wuryaningsih menyampaikan satgas PPKS juga telah melaksanakan survey untuk mengetahui pengetahuan tentang kekerasan sesual. “Hasil survey menunjukan 8,22% pernah mengalami / mendapatkan / menjadi korban seksual di lingkungan perguruan tinggi, sejumlah 14,68% pernah menyaksikan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Sedangkan menjadi saksi atas kejadian kekerasan seksual (secara verbal sejumlah: 21,7%, Non Fisik : 7,2%, Fisik : 6,75%, dan melalui IT : 16,15%),” urai Dr. Tri Wuryaningsih.

“Dari Januari 2023 hingga Agustus 2024, Satgas PPKS menerima laporan kasus kekerasan seksual sebanyak 24,” tambahnya.

Pada pelantikan tersebut, Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU, ASEAN Eng menyampaikan terima kasih kepada satgas PPKS yang telah berupaya menciptakan kampus yang aman dan nyaman. Sehingga ekosistem yang menjamin kepada keberlanjutan terutama Tri Dharma di Unsoed dapat terlaksana dengan baik.

Generasi kedepan tantangan luar biasa, sehingga apapun yang dilakukan di perguruan tinggi adalah mengarah kepada pencapaian pada kompetensi yang harus dimiliki oleh para mahasiswa. “Mahasiswa harus memiliki Higher Order Thinking Skills,” pesan rektor.

Acara inti berupa prosesi duta anti kekerasan seksual di lingkungan Unsoed. Rektor menyematkan tanda duta anti kekerasan seksual didampingi oleh Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Alumni, serta Ketua Satgas PPKS Unsoed.

Adapun 21 mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2 orang), Fakultas Hukum (2 orang), Fakultas Ilmu – Ilmu kesehatan (2 orang), Fakultas Pertanian (2 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2 orang), Fakultas Ilmu Budaya (2 orang), Fakultas MIPA (2 orang), Fakultas Kedokteran (2 orang), Fakultas Biologi (2 orang), Fakultas Teknik (1 orang), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (2 orang).

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia