[unsoed.ac.id, Sab, 14/12/24] Program Studi Doktor Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman (FEB UNSOED) baru saja mengadakan Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum pada tanggal 12 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum program studi agar lebih relevan dengan perkembangan dunia akuntansi dan memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Kegiatan yang dihadiri oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa ini berhasil merumuskan beberapa poin penting terkait pengembangan kurikulum program studi doktor. Salah satunya adalah penegasan akan pentingnya mission driven yang unik bagi program studi. Misi yang kuat dan spesifik akan menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum, penelitian, serta pengabdian masyarakat yang berdampak.
Selain itu, para peserta juga menekankan pentingnya internasionalisasi program studi. Lulusan doktor akuntansi diharapkan memiliki kompetensi global yang kuat, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan kerjasama dengan universitas luar negeri, publikasi jurnal internasional, dan penyelenggaraan konferensi internasional.
Prof. Dr. Jogiyanto Hartono, MBA, Ak., CMA, seorang pakar akuntansi terkemuka, memberikan pandangan mendalam mengenai perkembangan terkini di bidang akuntansi dan implikasinya terhadap kurikulum program studi doktor. Beliau menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang mission driven yang unik.
Prof. Christina Tri Setyorini, Ph.D., M.Sc., Ak., CA, selaku Korprodi S3 Akuntansi FEB UNSOED, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. “Workshop dan FGD ini menjadi langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Doktor Akuntansi FEB UNSOED,” ujarnya.
Dengan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak, diharapkan kurikulum Program Studi Doktor Akuntansi FEB UNSOED dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan mampu menjawab tantangan dunia kerja.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia