[unsoed.ac.id, Rab, 31/07/24] Fakultas Pertanian (Faperta) Unsoed kembali menyelenggarakan seminar internasional, dan kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke empat kalinya. The 4th International Conference On Sustainable Agriculture For Rural Development (4rd ICSARD) mengangkat tema “Strategi dan inovasi sektor pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan”. Seminar yang berlangsung secara hybrid ini, dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Kuat Puji Prayitno, SH, MH.
Bertempat di Ballroom Gedung IAB Unsoed, Rabu (31/07/2024) seminar ini menghadirkan Keynote speaker Dr. RahmadS.Si., M.Si. (Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktrat Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Indonesia). Kemudian Hoa Le Dang, Ph.D (Nong Lam University, Ho Chi Minh City, Vietnam), Sanjay M. R. B. Engg., M. Tech., Ph.D. (King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB), Thailand), Prof. Dr. Ir. Tamad (Fakultas Pertanian Unsoed), dan Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc, Ph.D (Fakultas Pertanian Unpad).
Dekan Fakultas Pertanian Unsoed Prof. Sakhidin mengatakan seminar internasional ini merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali. Terkait dengan tema yang diangkat pada seminar kali ini, berfokus pada perdesaan dalam kaitannya dengan pengolahan pertanian terutama mengenai bagaimana mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Dengan demikian, kata dia, ada kesinambungan untuk mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang besar terkait dengan berbagai macam kajian dari berbagai bidang ilmu. Intinya adalah bagaimana cara untuk senantiasa meningkatkan produksi pangan, sehingga bisa tercapai swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia ICSARD Prof. Ir Suprayogi M.Sc.,Ph.D mengatakan seminar internasional ini dimaksudkan untuk menyediakan forum untuk bertukar pikiran, berbagi pengetahuan, dan penyebaran informasi tentang studi lingkungan di berbagai belahan dunia. Melalui kegiatan ini dapat sharing dari penelitian dan berkolaborasi baik untuk ketahanan pangan.
“Kita bisa membantu menyusun kebijakan. Termasuk permasalahan penyusutan lahan pertanian. Hal hal teknis apa yang bisa kita lakukan dengan lahan sempit, sehingga kita memanfaatkan lahan marginal. Perlu adanya strategi bagaimana menggunakan lahan yang saat ini tidak potensial mejadi potensial,” jelasnya.
Topik yang diulas dalam seminar yaitu Agroteknologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknik Pertanian dan Biosistem, serta topik lain yang terkait dengan pertanian berkelanjutan.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia