[unsoed.ac.id, Rab, 09/10/24] Mewujudkan kampus menjadi ruang aman bagi seluruh warganya adalah tanggung jawab semua pihak. Keberadaan Satgas PPKS menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tujuan ini. UNSOED sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak cepat memiliki Satgas PPKS UNSOED sesuai dengan amanat Kemendikbudristek memiliki rekam jejak pencegahan dan penanggulangan kasus yang baik.
Hal ini menjadikan Satgas PPKS UNSOED menjadi destinasi Studi Banding atau Bench Marking Satgas PPKS Perguruan Tinggi lain. Salah satunya Studi Banding dari Satgas PPKS ISI Yogyakarta yang dilaksanakan Selasa, 08 Oktober 2024. Satgas PPKS ISI Yogyakarta diterima di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Lantai 2 oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Satgas PPKS UNSOED dan jajaran Satgas PPKS UNSOED.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H.,M.Hum menyampaikan proses pembentukan Satgas PPKS UNSOED diawali dari Pembentukan Peraturan Rektor sebagai Aturan Pelaksana Permendikbudristek, dilanjutkan dengan seleksi Satgas PPKS secara ketat diawali dengan Pembentukan Panitia Seleksi. Dr Kuat mengatakan bahwa UNSOED termasuk Perguruan Tinggi yang sangat cepat merealisasikan keberadaan Satgas PPKS.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Norman Arie Prayogo, M.Si mengungkapkan bahwa dengan adanya Satgas PPKS saat ini pengetahuan dan pemahaman warga UNSOED tentang KS sudah baik. “Karena ada sosialisasi dari Satgas dan penanganan berbagai kasus saya yakin saat ini warga UNSOED semakin tahu dan paham tentang KS ini,”jelasnya.
Baca juga : Kolaborasi Internasional Dalam Pengelolaan Sampah Plastik dan Edukasi Mikroplastik di SDN 2 Ujung Alang, Kampung Laut, Cilacap
Ketua Satgas PPKS ISI Yogyakarta, Yulyta Prasetyaningsih, S.T.,M.T. menyampaikan tujuan Studi Banding kali ini adalah untuk bertukar pengalaman dengan Satgas PPKS UNSOED terutama penanganan kasus. “Terutama kasus-kasus yang harus dibawa ke apparat penegak hukum karena kebetulan anggota Satgas kami tidak ada yang memiliki background hukum”jelasnya.
Satgas PPKS UNSOED, Dr. Tri Wuryaningsih, M.Si menanggapi hal tersebut dan menyampaikan secara umum bagaimana Satgas PPKS mewujudkan ruang aman di Kampus. Selain internal Satgas yang harus solid, kuat, dan memiliki dedikasi, Satgas PPKS juga perlu memiliki jejaring yang baik dengan instansi lain. “Satgas perlu berjejaring dengan instansi lain seperti Polresta, LPSK, Unit PPA, Kantor Advokat, dll karena sangat penting dalam penanggulangan kasus,”jelasnya. Ketua Satgas PPKS UNSOED juga menjelaskan Langkah-langkah yang dilakukan selama ini dalam penanganan kasus dari kasus yang ringan hingga kasus-kasus yang berat.
Kegiatan studi banding berlanjut dengan diskusi yang hangat oleh semua pihak tentang pencegahan dan penanggulangan kasus KS di kampus.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia