Berita

Tegaskan Komitmen, Unsoed Lantik 18 Duta Anti Kekerasan

[unsoed.ac.id, Sel, 16/12/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengukuhkan sebanyak 18 duta anti kekerasan yang dilantik langsung oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr., IPU., ASEAN Eng., pada Sabtu, 13/12.  Pelantikan duta anti kekerasan ini merupakan upaya Unsoed dalam mewujudkan kampus yang bebas dari segala bentuk kekerasan.

“Ini adalah bentuk komitmen kita yang sesungguhnya sudah tidak diragukan lagi sejak tahun 2021 dengan peraturan Rektor Usoed nomor 38 tahun 2021. Sudah jelas kita memiliki komitmen yang tegas terhadap segala bentuk kekerasan, “ jelas ketua Satgas PPKS Unsoed Dr. Tri Wuryaningsih M.Si.

Dr. Tri Wuryaningsih M.Si. selaku Ketua Satgas PPKS Unsoed juga menyampaikan bahwa duta anti kekerasan ini nantinya akan mendampingi dan membantu PPKS Unsoed dalam mencegah dan menangani jika terdapat kasus kekerasan yang ada di setiap Fakultas.

Setelah dilantik, 18 duta anti kekerasan yang berasal dari berbagai fakultas di Unsoed langsung diberikan materi pembekalan. Materi pertama, yaitu tentang spek up & stand up terkait bagaimana agar korban yang mengalami kekerasan berani untuk spek up. Materi kedua diisi dengan pola pikir prestatif untuk menguatkan komitmen kepada para duta anti kekerasan yang telah dilantik.

Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr., IPU., ASEAN Eng., selaku rektor Unsoed menyampaikan dukungan dan harapan yang besar dengan adanya duta Satgas PPKS.  

“Kita ingin menciptakan satu, rasa aman di lingkungan ada. Yang kedua, tidak ada kekerasan fisik, kekerasan psikis kemudian tidak ada perundungan. Ditambah lagi, tidak ada yang berkaitan dengan kekerasan seksual maupun hal-hal yang berkaitan dengan diskriminasi dan sebagainya Intoleransi,” tegasnya.

Sekali lagi Unsoed menegaskan komitmennya terkait pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di lingkungan kampus agar tercipta rasa aman bagi setiap mahasiswa untuk menimba ilmu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963#merdekamajumendunia