Berita, Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi

Tim PKM UNSOED Kawal Penyusunan Strategi Dukung Desa Salem Brebes Menjadi Desa Mandiri Sampah

[unsoed.ac.id, Rab, 04/09/24] Tim PKM berbasis riset LPPM Unsoed menerapkan  Teknologi Pengolahan Sampah Desa Salem Brebes Menuju Desa Mandiri Sampah. Tim beranggotakan Dr. Trisnowati Budi Ambarningrum, Prof.  Sri Lestari, dan Nurani Ajeng Tri Utami, S.H.,M.H. 

“Untuk mewujudkan tujuan tersebut telah dilakukan perencanaan stategi dengan cara menyusun Bisnis Model Canvas yang dilakukan antara kedua Tim PKM tersebut dengan stakeholdes pengelolaan sampah Desa Salem,” kata Dr. Trisnowati.

Dr. Trisnowati menambahkan bahwa saat ini, teknologi pengolahan sampah organik menggunakan larva (maggot) BSF sudah berkembang dengan pesat. Selain mudah dan murah, proses pengolahan sampah menggunakan larva BSF dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi, dimana larva (maggot) yang dihasilkan dari proses biokonversi sampah tersebut dapat dijadikan sebagai pakan ternak, unggas, ikan konsumsi, maupun ikan hias karena memiliki kandungan protein tinggi.

Tim ini diperkuat dengan Tim PKM dengan pendanaan dari Program Pemberdayaan Desa Binaan DRTPM yang terdiri dari Dr. Refius Pradipta Setyanto, Dr. Ganjar Pamudji,, Dr. Irwan Susanto, Dr. Trisnowati Budi Ambarningrum dan Emyliana Listyowati,M.Sc. Selain itu kegiatan yang juga dibantu oleh 5 mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu 2 dari Fakultas Biologi atas nama Anisatul Munawaroh dan Anisa Permata Aulia serta  tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas nama Rizki Awaludin Amani, Sheva Avinda Putri dan Haris Setiawan.

Di Desa Salem terdapat pasar desa yang memiliki lapak sebanyak 250 buah dengan total pedagang sebanyak 360 orang.  Adanya pasar desa dan 3.430 Kepala Keluarga menyebabkan banyak sampah dihasilkan di Desa tersebut, namun berdasarkan info dari Kepala Desa Salem pengelolaan sampah di desa ini masih sangat terbatas dan tidak terorganisasi sehingga banyak menimbulkan masalah.  Pengelolaan sampah saat ini dilakukan oleh Unit Pengolahan Sampah Desa Salem yang berada di bawah koordinasi Bumdes.

Direktur Bumdes Bina Usaha Desa Salem, Ahmad Fauji, S.Pd menjelaskan dari 31 persen KK yang berlangganan sampah, setiap hari Kelompok Pengolah sampah yang dikelola BUMDES dapat mengangkut sampah organik sebanyak 1.100 kg dan sampah anorganik sebanyak 80 kg.  Sampah yang berasal dari pasar  Desa Salem diangkut setiap 5 hari sekali ke TPA Desa Salem. Jumlah yang diangkut dari pasar untuk jenis sampah organic sebanyak 250 kg sedangkan sampah an organic sebanyak 50 kg. 

Lebih lanjut Kegiatan Kades Salem Anto Riyanto, S.Hut menjelaskan bahwa Unit Pengolah Sampah saat ini hanya mengambil sampah dari rumah tangga dan pasar untuk dibawa ke TPA kemudian dibakar. Akibat pembakaran sampah yang terus menerus sampai menimbulkan polusi udara yang disebabkan karena asap dan bau yang tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang membusuk. 

Dr. Refius Pradipta Setyanto, menjelaskan bahwa penyusunan Bisnis Model Canvas sangat diperlukan untuk membantu kelompok pengolahan sampah serta kelompok perikanan serta tim manajemen dari Bumdes dan Pemdes Desa Salem untuk memahami dan merancang model bisnis secara komprehensif.

“Dengan menggunakan Business Model Canvas, elemen-elemen penting seperti segmen pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, dan sumber pendapatan dapat dipresentasikan secara visual dalam satu gambaran yang mudah dipahami,” jelasnya.

Semantara itu, Prof. Dr.Sri Lestari,S.E.,M.Si menyampaikan, kegiatan penerapan teknologi pengolahan Sampah Desa Salem Brebes Menuju Desa Mandiri Sampah akan dilaksanakan selama 3 tahun jika terus menerus dinilai bagus. 

“Kegiatan tahun pertama dimulai dari sosialisasi tentang program pengeloaan sampah secara mandiri, pembuatan PERDES Pengelolaan sampah, dan penerapan teknologi sampah organik, tahun kedua lebih ditekankan ke teknologi pengolahan sampah anorganik sedangkan kegiatan tahun ketiga dilanjutkan dengan penerapan teknologi untuk membuat produk-produk turunan dari hasil  kegiatan tahun pertama dan kedua,” kata Prof. Sri Lestari.

“Disamping diintroduksikan teknologi produk, mitra juga dibina manajemen usaha dan manajemen kelompok.  Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengatasi permasalahan sampah di Desa Salem Kabupaten Brebes,” imbuhnya.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia