[unsoed.ac.id, Sel, 31/12/24] Tahun Baru akan kita lewati, akan banyak hal yang akan kita kembali dijalani termasuk dalam pemulihan keuangan setelah itu. Apalagi, bagi yang mengalami pengeluaran tak terkontrol atau kebobolan di momen libur pergantian tahun baru.
Misalnya saja untuk biaya transportasi mudik maupun acara makan-makan dengan teman di perayaan tahun baru. Perencanaan keuangan adalah memanage pengeluaran yang artinya kita harus meminimalisir kebobolan keuangan saat liburan.
Tetapi hal tersebut ternyata sulit untuk kita hindari. Bagaimana solusi yg akan kita lakukan? Ya tentunya dengan menggunakan simpanan uang yg kita miliki. Alokasi dana liburan seharusnya kita buat sehingga tidak menganggu keuangan kita. Tapi Apa daya kita jika tidak punya budget liburan?
Menurut Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM yang merupakan dosen Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Solusi yang paling penting adalah memastikan utang atau bahkan cicilan hutang yang kita gunakan selama liburan tahun baru bisa kita selesaikan.
“Penundaan hutang nantinya akan membuat cash flow keuangan sehari-hari menjadi berat. Utamakan membayar hutang biaya liburan tahun baru. Prioritas dari kebutuhan terpenting juga menjadi konsekuensi pembayaran hutang tersebut. Bulan januari kurangi pengeluaran sekunder yang sifatnya tidak terlalu penting seperti membeli baju ataupun makan diluar sehingga akan lebih hemat untuk menutupi kebocoran saat liburan pergantian tahun,” kata Rio.
Selain itu, kata dia, masih dimungkinkan jika kita menggunakan jatah anggaran bulan Februari atau Maret asal tidak menggangu cash flow kebutuhan primer kita. Jika tabungan kita terpakai maka bulan berikutnya adalah memprioritaskan penmabhan dana pada tabungan kita.
“Menetapkan jumlah alokasi potongan tabungan tiap bulan kedepan akan menjadi prioritas utama pengelolaan keuangan. Tabungan pada dasarnya akan dapat memberikan keamanan financial dimasa akan dating,” jelasnya.
Selanjutnya, penentuan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang lebih realistis dapat membantu pengaturan keuangan setelah masa liburan. Tujuan tersebut bisa berupa menabung untuk liburan yang akan datang, merencanakan investasi jangka panjang, bahkan membayar cicilan hutang dapat menjadi tujuan keuangan kita. Tujuan keuangan yang jelas akan memotivasi diri kita mengelola keuangan dengan baik.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia