Berita

Unsoed Berdayakan Kelompok “Kader CERDIK” untuk Tingkatkan Pengetahuan Warga tentang Hipertensi dan Diabetes Mellitus

[unsoed.ac.id, Sen, 27/10/25] Tim dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Karangturi, Kecamatan Sumbang, dalam manajemen perawatan hipertensi dan diabetes melitus (DM) melalui program “Pemberdayaan Kelompok Swabantu Srikandi CERDIK.”

Program pengabdian yang diketuai oleh Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. dengan anggota Dr. Endang Triyanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Afina Rachma Sulistyaning, S.Gz., M.Sc., Dietisien serta tim mahasiswa ini menunjukkan hasil positif. Rata-rata pengetahuan peserta tentang perawatan hipertensi meningkat dari 7,5 menjadi 9, sedangkan pengetahuan tentang diabetes naik dari 7 menjadi 8,5 setelah dilakukan edukasi dan pendampingan.

Kegiatan melibatkan 35 kader Posyandu lansia sebagai mitra utama, serta dihadiri oleh bidan desa dan stakeholder desa. Para kader mendapatkan pelatihan tentang diet sehat, aktivitas fisik, manajemen stres dengan terapi relaksasi otot progresif dan musik (ReSik), serta pentingnya kepatuhan minum obat.

Selain pelatihan langsung, tim juga memperkenalkan aplikasi Denmas Slamet, inovasi digital yang memudahkan warga melakukan skrining tekanan darah dan kadar gula secara mandiri, sekaligus mengakses edukasi kesehatan.

“Program ini memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola risiko hipertensi dan diabetes mellitus secara mandiri. Kader kesehatan kami latih untuk menjadi agen promosi kesehatan di lingkungannya,” ujar Lita Heni Kusumawardani.

Program “Srikandi CERDIK” mendapat dukungan dari Puskesmas Sumbang, bidan desa, dan pemerintah Desa Karangturi, serta akan dilanjutkan melalui kegiatan posbindu PTM dan posyandu lansia.

“Harapannya, model pemberdayaan berbasis kelompok swabantu ini dapat direplikasi di wilayah lain agar masyarakat semakin sadar pentingnya pencegahan penyakit tidak menular,” tambahnya.

#unsoed1963#merdekamajumendunia