[unsoed.ac.id, Sen, 08/09/25] Sebanyak 60 operator, verifikator Unsoed dalam Angka (UDA), serta pegawai dari fakultas, lembaga, pascasarjana, dan Kantor Pusat Administrasi mengikuti Pelatihan Pengolahan dan Penyajian Data pada Senin (08/9/2025), di Ruang Rapat Lantai 1 Rektorat Unsoed. Kegiatan ini digelar oleh Bidang Pengolahan Data dan Layanan Informasi.
Ketua panitia, Heri Purnomo, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa dokumen UDA merupakan catatan statistik perkembangan berbagai bidang di Unsoed dari tahun ke tahun. Sejak 2022, pembaruan dan pendokumentasian data dilakukan setiap bulan. Mulai 2024, pengelolaan UDA Online ditingkatkan, baik dari sisi validitas maupun model penyajian data, sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas dan mudah dipahami.
“Saat ini ada sekitar 218 tabel dalam UDA, dan peran operator serta verifikator menjadi sangat strategis dalam pengelolaannya. Karena itu, pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam pengolahan dan penyajian data,” ungkap Heri.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Informasi, dan Humas, Prof. Dr. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc., yang membuka kegiatan, menekankan pentingnya data yang cepat dan akurat bagi pimpinan universitas dalam pengambilan keputusan. “Era sekarang menuntut informasi yang valid dan real time. Oleh karena itu, kemampuan dalam mengelola dan menyajikan data harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST., M.Si., dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, yang juga dosen praktisi serta mahasiswa S3 Ekonomi Unsoed. Dalam pemaparannya, Dwi Asih menegaskan bahwa pengolahan data yang baik mampu meminimalisir kesalahan, menghemat waktu hingga 40% dalam penyusunan laporan rutin, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, dan mempermudah komunikasi informasi kepada pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tantangan pengelolaan data di perguruan tinggi, seperti volume data yang besar, format yang beragam, kesulitan mengubah data numerik menjadi visual yang mudah dipahami, serta tuntutan pelaporan berkala untuk akreditasi dan evaluasi kinerja. Oleh karena itu, peserta dibekali keterampilan teknis mulai dari penyajian data dengan tabel dan grafik, validasi data, pengolahan menggunakan Excel, hingga integrasi dengan Canva untuk visualisasi yang lebih menarik.
Melalui pelatihan ini, Unsoed berharap para pengelola data semakin kompeten, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan mampu menghadirkan data yang valid, akurat, serta mudah dipahami. Upaya ini diharapkan dapat mendukung visi Unsoed sebagai perguruan tinggi yang bereputasi global.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia