[unsoed.ac.id, Kam, 23/01/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar sosialisasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, Selasa (21/01/2025). Sosialisasi yang bertempat di Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SMA, SMK, dan MAN perwakilan sekolah di Kabupaten Banyumas. Selain itu, sosialisasi juga berlangsung di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.
Sebagai narasumber, Koordinator Bidang Akademik Unsoed Eko Sumanto S.Pt.,M.Si menyampaikan tentang pendaftaran SNBP 2025. Disampaikan bahwa program ini memberikan peluang bagi siswa berprestasi di tahun terakhir jenjang pendidikan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Pastikan untuk mengetahui syarat dan langkah pendaftaran dengan tepat agar peluang diterima semakin besar.
“Sekolah yang ingin mendaftarkan siswa ke jalur SNBP harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu Sekolah harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdaftar. Adapun ketentuan akreditasi sekolah memengaruhi jumlah siswa yang dapat direkomendasikan jika terakreditasi A: dapat merekomendasikan hingga 40% siswa terbaik, Akreditasi B: dapat merekomendasikan hingga 25% siswa terbaik. Sedangkan Akreditasi C: dapat merekomendasikan hingga 5% siswa terbaik,” jelas Eko.
Selain itu, sekolah yang menggunakan sistem e-Rapor PDSS akan mendapatkan tambahan kuota hingga 5%, dan hanya siswa yang memenuhi kriteria eligible yang dapat dimasukkan ke dalam PDSS.
Lebih lanjut dijelaskan, terkait dengan persyaratan bagi siswa yang ingin mengikuti SNBP, harus memenuhi syarat yaitu merupakan siswa kelas terakhir di SMA/SMK/MA pada tahun 2025, memiliki NISN yang terdaftar dalam sistem PDSS, nilai rapor harus sesuai dengan ketentuan yang telah diunggah dalam PDSS, memiliki rekam prestasi akademik yang baik, memenuhi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh PTN pilihan.
Pada jalur SNBP, siswa dapat memilih hingga dua program studi di PTN. Jika memilih dua program studi, salah satunya harus berasal dari PTN yang berada di provinsi yang sama dengan asal sekolah.
Baca juga : Atlet Bola Tangan UNSOED Lolos Seleksi Nasional Menuju Kejuaraan Internasional SEAHAF Thailand
Pada kesempatan yang sama, Dian Bestari Santi R S.IP., M.I.Kom menyampaikan tentang Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Dijelaskan, Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2025 sebanyak satu kali. Hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2025.
“Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2025, SNBP 2024 dan SNBP 2023 tidak dapat mengikuti UTBK-SNBT 2025. Selain itu, siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2025 tidak dapat mengikuti seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun,” jelas Dian.
Terkait pilihan program studi, Dian menjelaskan bahwa setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan). Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Unsoed terakreditasi Unggul, dengan 12 fakultas dan 1 program pascasarjana yang mengelola 10 Program Diploma, 46 Program Sarjana, 5 Program Profesi, 25 Program Magister, 8 Program Doktoral, dan 3 Spesialis.
Pada jalur SNBP, Unsoed menerima jumlah calon mahasiswa dengan kuota 30%, SNBT sejumlah 40%, dan Mandiri dengan kuota 30%. Unsoed memfasilitasi dan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akademik dan/atau membutuhkan dukungan finansial, seperti Bidikmisi/KIPK, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), Yayasan Supersemar, Mitra Industri dan Perbankan, Lebih 15 sumber beasiswa.
#unsoed#merdekamajumendunia