[unsoed.ac.id, Sel, 29/07/25] Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pemerintah, khususnya tujuan ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), tim pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DRTPM Diktisaintek menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Quality Control dan Standar Keamanan Pangan” pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Kelurahan Purbalingga Kidul.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Perwakilan Dinas Pertanian Purbalingga, Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Gadul, serta ibu-ibu dari lingkungan kelurahan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Tani yang diketuai oleh Ibu Wachmiasih, dengan total peserta sebanyak 20 orang.
Sebagai narasumber utama, hadir Rasti Ajeng W., S.T, Production Section Head PT Tresno Jamu Indonesia, yang memberikan materi komprehensif mengenai manfaat keamanan pangan, regulasi dasar, kunci menjaga mutu pangan, hingga penerapan Critical Control Point (CCP) dalam proses pengolahan bahan pangan. Materi ditekankan pada pengolahan lidah buaya, komoditas utama yang diolah oleh KWT Karya Tani menjadi minuman sehat. Perwakilan Dinas Pertanian Purbalingga Ibu Hanny menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini: “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena mampu menjembatani pengetahuan praktis dengan kebutuhan masyarakat tani. Standar keamanan pangan menjadi kunci untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk lokal seperti olahan lidah buaya,” ungkap salah satu penyuluh pertanian BPP Purbalingga Kidul.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian, Ir. Katon Muhammad, ST., MT, menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan edukasi seperti ini: “Kegiatan ini tidak hanya bersifat transfer pengetahuan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat. Kami berharap ibu-ibu KWT mampu menerapkan prinsip keamanan pangan dalam proses produksi dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Ir. Katon Muhammad, ST., MT, dengan anggota tim Apt. Suci Wulan Sari, M.Farm dan Telma Anis Safitri, S.T., M.M. serta didukung oleh dua mahasiswa. Acara berlangsung dengan antusias dan diskusi aktif. Peserta banyak mengajukan pertanyaan mengenai cara tepat mengolah lidah buaya agar tetap segar, aman, dan layak dikonsumsi. Diskusi ini membuktikan bahwa edukasi mengenai mutu pangan sangat dibutuhkan di tingkat komunitas.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi pangan lokal serta memperkuat kapasitas kelompok wanita tani sebagai pelaku utama dalam pengembangan industri rumah tangga berbasis pangan sehat.
#unsoed1963#merdekamajumendunia