[unsoed.ac.id, Sab, 26/07/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto merespon cepat terhadap dugaan kasus kekerasan seksual di kampus setempat. Unsoed memastikan bahwa perguruan tinggi negeri tersebut berkomitmen penuh terhadap penuntasan kasus-kasus kekerasan seksual.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Pemeriksa yang terdiri dari tujuh orang untuk menuntaskan dugaan kasus kekerasan seksual. “Yang utama saya tegaskan bahwa Unsoed berkomitmen terhadap penyelesaian kasus-kasus kekerasan seksual. Tim Pemeriksa telah bekerja untuk melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus tersebut,” tegasnya pada Kamis (24/7/2025).
Dijelaskan oleh Prof. Kuat, Tim Pemeriksa telah melangkah dengan memanggil, memeriksa dan melakukan pendalaman. “Kami telah memanggil Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (SATGAS PPK) selaku penerima laporan. Kemudian juga telah memanggil terlapor. Saat sekarang masih melakukan pendalaman,”jelasnya.
Prof. Kuat belum dapat memberikan kesimpulan terkait dengan kasus dugaan kekerasan seksual tersebut, karena masih dalam proses pendalaman. “Jadi sampai sekarang belum ada kesimpulannya, sebab masih dalam proses pendalaman,” kata Prof Kuat yang juga Ketua Tim Pemeriksa tersebut.
Unsoed, lanjutnya, akan cermat dan berhati-hati terkait dengan penyelesaian dugaan kasus kekerasan seksual yang terjadi. Selanjutnya Tim Pemeriksa masih akan melanjutkan pendalaman dengan memanggil para saksi dan tenaga ahli jika diperlukan.
“Kami sampaikan, jangan menyangsikan keseriusan Unsoed dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di kampus. Karena selama ini sudah banyak kasus yang diselesaikan dengan baik. Kami tegaskan, Unsoed berkomitmen sebagai kampus anti kekerasan seksual. Karenanya, kami akan menuntaskan kasus ini,” tegasnya.
#unsoed1963#merdekamajumendunia