[unsoed.ac.id, Rab, 10/09/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengukuhkan sebanyak 2.274 lulusan pada Wisuda Periode ke-158 yang diselenggarakan selama dua hari, 9–10 September 2025. Prosesi berlangsung di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman dengan tajuk “Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-29, Pascasarjana ke-90, Profesi ke-73, Sarjana ke-158, dan Diploma Tiga ke-137 Universitas Jenderal Soedirman.”
Dalam periode ini, sebanyak 1.198 lulusan meraih predikat cumlaude. Dengan demikian, hingga saat ini Unsoed telah melahirkan 126.802 lulusan yang diharapkan senantiasa berkontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
Pelaksanaan wisuda dibagi dalam dua hari. Pada Selasa (09/09/2025), prosesi diikuti oleh lulusan Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan, Fakultas Hukum, serta Fakultas Kedokteran.
Sementara pada Rabu (10/09/2025), wisuda diikuti oleh lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.,Agr., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda merupakan momentum berharga yang menandai keberhasilan para lulusan dalam menuntaskan salah satu episode penting kehidupan.
“Hari ini bukan hanya kebahagiaan bagi para wisudawan, tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang telah mendukung hingga titik ini. Kesempatan ini adalah anugerah yang patut kita syukuri,” kata rektor.
Lebih lanjut, rektor berpesan agar para lulusan senantiasa mawas diri, selalu mencermati, dan selalu berkreasi dalam menghadapi tantangan kehidupan. “Dengan bekal ilmu, jadikan perjalanan ke depan penuh makna dan kontribusi nyata,” pesannya.
Sementara itu, perwakilan wisudawan, Rakhmi Windyaningmas dari Fakultas Pertanian, menyampaikan pandangan bahwa generasi muda lulusan perguruan tinggi tidak bisa lepas dari tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi, percepatan transformasi digital, serta perubahan iklim. Namun, tantangan ini sekaligus membuka ruang lahirnya inovasi, solusi berkelanjutan, dan partisipasi aktif generasi muda dalam membangun bangsa.
Hal senada juga diungkapkan Jihan Zahra K (Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan), yang menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. “Hari ini menjadi pengingat bahwa selama kita tidak menyerah dan terus melangkah, kita akan mampu menghadapi setiap rintangan,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan alumni, Ir. Syamsudin Hadi Sutarto, MM, mengingatkan para lulusan untuk meneladani nilai-nilai Jenderal Soedirman, bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang. “Kita menghadapi tantangan disrupsi teknologi dan perubahan iklim, namun dengan semangat dan integritas, tantangan itu akan menjadi peluang,” pesannya.
Perwakilan alumni lainnya, Wahyu Alam Mardika, SKM., M.Kes., yang juga Direktur RSUD Panti Nugroho Purbalingga, menyampaikan tiga pesan penting: doa ibu sebagai kekuatan, pencarian pengalaman dalam perjalanan karier, serta keseimbangan empat pilar kehidupan sosial.
Dengan semangat, integritas, dan tanggung jawab, para wisudawan Unsoed diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan serta mengharumkan almamater di berbagai bidang kehidupan.
Ketua senat universitas
Senat universitas
Sambutan rektor
Sambutan perwakilan keluarga alumni
Sambutan wakil wisudawan hari pertama
Janji alumni hari pertama
Janji alumni hari ke dua
Sambutan wakil wisudawan hari ke dua
Senat universitas
Perwakilan alumni hari ke dua
Wisudawan hari pertama
Wisudawan hari ke dua
#unsoed1963 #merdekamajumendunia