Berita

Unsoed Kukuhkan 32 Dokter Gigi Baru, Siap Mengabdi untuk Kesehatan Masyarakat

[unsoed.ac.id, Sel, 30/9/25] Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mencetak tenaga medis profesional dengan mengukuhkan 32 dokter gigi baru. Prosesi pengambilan sumpah dokter gigi angkatan ke-44 ini berlangsung khidmat di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Selasa (30/9/2025).

Acara dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed, Dr. drg. A. Haris Budi Widodo, M.Kes., A.P., S.E., dan dihadiri oleh Dekan FK Unsoed beserta jajaran, dosen, keluarga lulusan, serta perwakilan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Momen pengambilan sumpah ini menjadi saksi berakhirnya masa studi panjang para mahasiswa, sekaligus awal perjalanan baru mereka sebagai profesional di bidang kesehatan gigi. Mewakili rekan sejawat, drg. Dian Praba Ramadhanti menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Kami berjanji untuk tidak berhenti belajar dan mengembangkan diri, mengasah keterampilan, serta menjaga etika pada setiap tindakan yang kami ambil,” ucapnya penuh haru.

Ketua PDGI Cabang Banyumas, drg. Rahadian Indra Jati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kode etik profesi. Ia menyebut bahwa sumpah dokter gigi bukan sekadar formalitas, melainkan landasan etik dan moral yang wajib dijunjung tinggi.

“Sumpah dokter gigi adalah bagian dari kode etik kedokteran gigi yang harus menjadi pedoman utama. Hal ini penting agar setiap dokter gigi mampu menjalankan profesinya dengan disiplin, profesional, serta terhindar dari permasalahan etik, disiplin, maupun hukum,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para dokter gigi baru untuk menanamkan semangat belajar sepanjang hayat. Menurutnya, setiap pasien yang ditangani maupun setiap pengalaman manajerial yang dijalani adalah pelajaran berharga untuk meningkatkan kapasitas diri.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., menekankan bahwa pengucapan sumpah profesi menandai dimulainya pengabdian yang sesungguhnya.

“Dunia profesi menuntut pembelajaran tanpa henti. Teruslah mengasah kompetensi, jadilah agen perubahan, dan selalu jaga kualitas layanan karena masyarakat sangat menantikan kontribusi Anda,” pesannya.

Prof. Farid juga berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga kualitas layanan kesehatan. Menurutnya, kualitas menjadi faktor penting dalam memberikan pelayanan medis yang bermartabat dan bermanfaat luas.

Sebagai bagian dari prosesi, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed secara simbolis menyerahkan para dokter gigi baru kepada PDGI Cabang Banyumas. Penyerahan ini menjadi simbol dimulainya kiprah profesional para dokter gigi dalam dunia praktik, serta pengabdian mereka untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

Dengan pengukuhan ini, Fakultas Kedokteran Unsoed meneguhkan perannya dalam melahirkan tenaga medis yang kompeten, beretika, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#Unsoed1963 #merdekamajumendunia