[unsoed.ac.id, Sel, 07/01/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melepas 902 mahasiswa untuk mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2025. Program KKN kali ini mengangkat tema “Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Pangan Bergizi sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan” yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi di desa.
Peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan
Program KKN Unsoed kali ini terdiri dari dua jenis kegiatan: KKN Nasional dan KKN Internasional. KKN Nasional diikuti oleh mahasiswa dari 12 fakultas, tersebar di enam kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, dan Pemalang. Sementara itu, KKN Internasional diikuti oleh 26 mahasiswa yang ditempatkan di Malaysia dan Thailand. Para mahasiswa akan dibimbing oleh 47 dosen Pembimbing Lapangan yang turut serta dalam mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan program di lapangan.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan selama 35 hari, dimulai pada 8 Januari hingga 11 Februari 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa akan mengimplementasikan berbagai program yang telah disusun, yang berkaitan dengan bidang ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan desa.
Jenis dan Program KKN
Program KKN Unsoed kali ini mencakup berbagai bidang dengan tujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi pedesaan, antara lain:
- Bidang Ekonomi: Fokus pada pendampingan UMKM dan BumDes, termasuk identifikasi, perbaikan kualitas produk, pemasaran online, serta pendaftaran izin usaha.
- Bidang Pemberdayaan Lingkungan: Implementasi program demplot tanaman, pertanian terpadu akuaponik, serta kandang ayam kreatif model tunnel.
- Bidang Kesehatan: Menangani pencegahan stunting dengan pemberian gizi yang cukup untuk balita, bumil, dan ibu menyusui, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat.
- Bidang Pendidikan: Meningkatkan motivasi belajar dan kualitas SDM di desa dengan pembelajaran kelompok dan pemanfaatan teknologi informasi.
- Bidang Pemerintahan Desa: Membantu Pemerintah Desa dalam pelayanan administrasi, termasuk update data desa dan tertib administrasi.
Persiapan KKN
Persiapan KKN telah dimulai sejak empat bulan lalu dengan berbagai langkah, di antaranya penetapan tema dan lokasi KKN, perijinan kepada Pemkab melalui Baperlitbangda, sosialisasi ke kecamatan dan desa, serta pembekalan kepada mahasiswa. Selanjutnya, mahasiswa melakukan survei pendahuluan ke desa calon lokasi KKN dan menyusun program kerja yang melibatkan kelima bidang utama.
Pesan untuk Mahasiswa KKN
Rektor Universitas Jenderal Soedirman, dalam pelepasan mahasiswa KKN, menyampaikan pesan semangat kepada seluruh peserta KKN. “Selama kurang lebih satu bulan ke depan, kalian akan terjun langsung di tengah masyarakat. Jadikanlah KKN ini sebagai kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kemampuan berkolaborasi. Tunjukkan sikap santun, inovatif, dan berkontribusi positif untuk masyarakat desa. Keberhasilan KKN bukan hanya diukur dari jumlah program yang dilaksanakan, tetapi dari dampak positif yang dapat dihasilkan bagi masyarakat yang kalian damping,” pesan Rektor.
Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa program KKN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi pedesaan, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
“Pelepasan KKN ini diharapkan akan semakin memperkuat hubungan antara Unsoed dengan masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di pedesaan,” harap Prof. Elly.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia