[unsoed.ac.id, Sel, 02/09/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus memperkuat ekosistem halal di Indonesia melalui pengembangan inovasi dan penyelenggaraan program pelatihan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Ketua Halal Center Unsoed, Prof. Poppy Arsil, usai menghadiri penutupan Semarak Festival Ekonomi Syariah (Selaras) Eks Keresidenan Banyumas 2025 di Purwokerto, Minggu (31/8/2025).
“Unsoed secara rutin menyelenggarakan pelatihan pendamping proses produk halal (P3H) untuk mencetak sumber daya yang kompeten,” ujarnya.
Hingga kini, Halal Center Unsoed telah melahirkan sekitar 600 P3H yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dalam ajang Selaras 2025, dua P3H binaan Unsoed berhasil meraih penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto. Chatrin Anugrahanti, STP dinobatkan sebagai P3H Terbaik, sementara Surasno meraih predikat P3H Terinovatif berkat pendekatan personal dan kolaboratif dalam mendampingi UMKM hingga ke desa-desa.
Selain pelatihan P3H, Halal Center Unsoed juga memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang menyelenggarakan pelatihan penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal, serta teregistrasi resmi di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Saat ini, Unsoed tengah menjalani proses akreditasi untuk menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Ketua LPPM Unsoed, Prof. Elly Tugiyanti, menegaskan bahwa setiap pelatihan selalu disertai inovasi. “Komitmen kami adalah mendampingi masyarakat, khususnya UMKM, agar produk mereka bersertifikat halal,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Unsoed semakin meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi yang konsisten mendukung penguatan ekosistem halal nasional melalui pendidikan, inovasi, dan pendampingan masyarakat.
Sementara itu, peraih penghargaan P3H Terinovatif, Surasno mengatakan prestasi tersebut diraih karena mengembangkan pendekatan personal, edukasi, serta kolaborasi dengan sekolah, pemerintah desa, dan media massa, sehingga membuat jangkauan pendampingan semakin luas.
“Saya lakukan sosialisasi sekaligus pelayanan sertifikasi halal di desa-desa, bekerja sama dengan sekolah maupun pemerintah desa. Kegiatan yang diliput media juga mendorong pelaku usaha lain untuk ikut serta,” katanya.
#unsoed1963#merdekamajumendunia