Berita

Unsoed Perkuat Kolaborasi Global melalui Dua International Guest Lecture 2025

[unsoed.ac.id, Rab, 26/11/25] Program Studi Magister Bioteknologi Pertanian bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Kelautan FPIK Unsoed menyelenggarakan dua International Guest Lecture yang mengangkat tema pertanian berkelanjutan dan konservasi habitat laut dalam, Rabu (19/11/25). Kegiatan ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta peserta umum dari berbagai institusi dalam dan luar kampus.

Acara dibuka oleh Wakil Direktur II Pascasarjana Unsoed, Dr. Dhadhang Wahyu Kurniawan, S.Si., Apt., M.Sc., yang menekankan pentingnya forum akademik internasional sebagai ruang pertukaran pengetahuan. Melalui dua International Guest Lecture ini, Unsoed menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi ilmiah internasional.

“Kami berharap forum ini memunculkan inisiatif kolaboratif baru yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian maupun kelautan,” ujar Dr. Dhadhang.

Kegiatan dipandu oleh Prof. Dr. Maria Dyah Nur Meinita, S.Pi., M.Sc., Koordinator Program Studi Magister Bioteknologi Pertanian Unsoed, yang menjadi moderator pada kedua sesi.

Sesi pertama menghadirkan Prof. Liu Yonggong dari China Agricultural University. Melalui materinya berjudul “Green Agriculture Development in China”, ia menguraikan perkembangan kebijakan pertanian hijau, strategi implementasi, serta peluang adaptasi bagi Indonesia. “Pertanian hijau bukan hanya tren, tetapi kebutuhan global. Kolaborasi riset antara China dan Indonesia dapat membuka peluang inovasi yang saling menguntungkan,” terang Prof. Liu.

Sesi kedua menghadirkan Zhu Xiaotong, Project Manager pada CHINA-PEMSEA Sustainable Coastal Management Cooperation Center sekaligus Engineer di First Institute of Oceanography, Ministry of Natural Resources, PR China. Dalam presentasi berjudul “Protection of Deep-Sea Habitats – Guardian of the Hidden Oasis of Life on Earth”, ia menyoroti pentingnya melindungi ekosistem laut dalam yang rentan terhadap tekanan aktivitas manusia.

“Habitat laut dalam adalah oasis kehidupan yang masih tersembunyi. Upaya konservasi harus berbasis sains agar mampu menjaga keseimbangan ekosistem jangka panjang, ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed dengan First Institute of Oceanography, Ministry of Natural Resources of the People’s Republic of China dalam bentuk education program.

#unsoed1963#merdekamajumendunia