Berita

Unsoed Tambah Tiga Guru Besar, Perkuat Peran Akademik untuk Pembangunan Nasional

[unsoed.ac.id, Rab, 17/12/2025] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menorehkan capaian akademik penting dengan mengukuhkan tiga guru besar (profesor) baru dari tiga fakultas, yakni Fakultas Peternakan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pengukuhan dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025) di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Unsoed.

Tiga profesor yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Efka Aris Rimbawanto, M.P., IPU., sebagai Guru Besar Bidang Nutrisi Ternak dan menjadi profesor ke-29 di Fakultas Peternakan; Prof. Dr. Shinta Prastyanti, S.I.P., M.A., sebagai Guru Besar Bidang Komunikasi Pembangunan dan profesor ke-19 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; serta Prof. Dr. Icuk Rangga Bawono, S.E., M.Si., Ak., CA., sebagai Guru Besar Bidang Akuntansi Sektor Publik dan Perpajakan sekaligus profesor ke-28 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu agenda prioritas nasional adalah mewujudkan pendidikan bermutu guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Menurutnya, pendidikan tinggi berkualitas menjadi kekuatan utama dalam menjawab tantangan serta kebutuhan strategis bangsa secara nyata dan berkelanjutan.

“Unsoed sebagai perguruan tinggi dengan pola ilmiah pokok pengembangan sumber daya perdesaan berkelanjutan dan kearifan lokal, memaknai agenda prioritas nasional tersebut sebagai sarana untuk berkontribusi,” ujar Rektor.

Lebih lanjut Rektor menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berdampak dan berperan sebagai katalisator pembangunan. Unsoed, kata dia, berkomitmen memampukan desa melalui penguatan potensi yang dimiliki agar mampu tumbuh menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

“Unsoed percaya pembangunan nasional strategis akan semakin terealisasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berfokus pada penguatan masyarakat dan wilayah perdesaan,” tuturnya.

Dalam konteks tersebut, pemikiran ketiga guru besar yang dikukuhkan dinilai menegaskan keberpihakan Unsoed terhadap agenda pembangunan nasional. Pemikiran Prof. Efka Aris Rimbawanto berkontribusi dalam mendorong ketahanan pangan hewani melalui pengembangan sumber protein untuk nutrisi ternak. Sementara itu, Prof. Shinta Prastyanti menempatkan komunikasi sebagai sarana penting dalam menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Adapun Prof. Icuk Rangga Bawono menegaskan arti penting kemandirian serta keadilan dalam pembangunan ekonomi daerah melalui tata kelola dan kebijakan fiskal yang akuntabel.

“Sinergi ketiga bidang keilmuan tersebut menunjukkan komitmen Unsoed dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang berdampak nyata. Rektor berharap kontribusi para guru besar dapat semakin memperkuat peran Unsoed dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya di wilayah perdesaan,” pungkas rektor.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963 #merdekamajumendunia