Berita

UNSOED Tegaskan Komitmen Anti Kekerasan dalam Rangka Dies Natalis ke-62 dengan Penandatanganan Pakta Integritas Bersama

[unsoed.ac.id, Sab, 20/09/25] Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan melalui penandatanganan Pakta Integritas. Acara yang digelar pada Sabtu, 20 September 2025 di Kantor Pusat Administrasi, dihadiri oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU., ASEAN Eng, Para Wakil Rektor, Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto, Gloria Sinuhaji serta Perwakilan Kapolresta Banyumas.

Mengusung tema “Bersama Wujudkan Kampus Unsoed Aman, Nyaman, Bebas dari Kekerasan”, penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan kampus yang bebas dari segala bentuk kekerasan. Dalam sambutannya, Rektor Unsoed menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah simbol, melainkan bagian integral dari komitmen Unsoed untuk menciptakan lingkungan akademik yang damai dan produktif.

“Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis Unsoed yang ke-62, kami ingin menjadikan kampus ini bukan hanya sebagai tempat menuntut ilmu, tetapi juga sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika. Kami mengajak seluruh elemen di kampus untuk menjaga kampus ini, agar dapat menjadi kekuatan dalam menyongsong Indonesia Emas 2025. Dengan semangat bersama, kita dapat mewujudkan Unsoed sebagai kampus yang unggul dan bebas dari kekerasan,” ungkap Rektor.

Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto, Gloria Sinuhaji, menambahkan bahwa langkah ini sangat penting dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di wilayah Purwokerto dan Kabupaten Banyumas. “Ini adalah tindakan luar biasa untuk menjaga keamanan, persatuan, dan kedamaian di daerah ini. Kampus Unsoed, sebagai pusat pendidikan, harus menjadi contoh yang berbudaya dan beretika. Saya menekankan pentingnya civitas akademika untuk memiliki toleransi nol (zero tolerance) terhadap segala bentuk pelanggaran hukum. Ini adalah komitmen bersama untuk memastikan bahwa Unsoed tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga tempat yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika,” ujar Gloria.

Sebelum penandatanganan, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsoed, Dr. Tri Wuryaningsih, membacakan paksa integritas yang disepakati Bersama. Ada lima poin utama yang ditegaskan, yakni :

  1. Menolak tegas segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun diskriminasi
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keikutsertaan, dan keadilan
  3. Mendukung penuh tugas Satgas PPKS dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan
  4. Berani bersuara, melapor, dan melindungi korban tanpa rasa takut dan tanpa membiarkan pelaku
  5. Bersama-sama membangun kampus yang aman, inklusif, dan berintegritas demi tercapainya cita-cita bangsa

Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran perwakilan mahasiswa, dosen, serta sejumlah tamu undangan lainnya yang turut mendukung langkah ini. Dengan penandatanganan Pakta Integritas, seluruh civitas akademika diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan atmosfer yang kondusif dan bebas dari kekerasan di kampus.

#unsoed #unsoed1963