[unsoed.ac.id, Sel, 25/02/25] Mochamad Zidqi Daffa, atau yang akrab disapa Daffa, adalah seorang mahasiswa berprestasi asal Tegal yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto. Lahir pada 12 Desember 2001, Daffa merupakan anak pertama dari satu-satunya anak pasangan Mintarsih, seorang karyawan swasta. Meskipun berasal dari keluarga sederhana di Slawi, Kabupaten Tegal, ia tetap gigih mengejar cita-citanya.
Perjalanan Akademik dan Latar Belakang Keluarga
Daffa mengawali pendidikan di SD Negeri Procot 01, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Slawi dan SMA Negeri 1 Slawi. Lingkungan pendidikan yang mendukung membentuk fondasi akademiknya hingga berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Unsoed. Selain memilih Unsoed karena kualitasnya, jaraknya yang dekat dengan keluarga menjadi pertimbangan utama baginya. Ia juga memiliki keluarga di sekitar Purwokerto, yang membuatnya merasa nyaman.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa kedokteran, Daffa tinggal bersama ibu, kakek, nenek, dan seorang keponakan. Meski tidak berasal dari keluarga yang berkecukupan, ia merasa cukup dengan dukungan dan semangat yang diberikan oleh keluarganya, terutama sang ibu, yang selalu menjadi sumber inspirasinya.
Tantangan dan Pengalaman Kuliah
Menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran bukanlah perkara mudah. Beban tugas yang banyak serta jadwal ujian yang padat menjadi tantangan terbesar bagi Daffa. Tidak jarang ia harus begadang untuk menyelesaikan tugas atau mempersiapkan ujian. Meski demikian, ia tetap menjalaninya dengan semangat tinggi karena yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan akan membawa hasil yang memuaskan.
Salah satu pengalaman menarik yang pernah ia jalani adalah saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam kegiatan tersebut, ia tidak hanya belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi juga mempererat hubungan dengan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Menurutnya, KKN bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang kehidupan sosial.
Cita-Cita dan Harapan Masa Depan
Sejak kecil, Daffa bercita-cita menjadi seorang dokter profesional yang dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat. Melalui pendidikannya di Fakultas Kedokteran Unsoed, ia terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya dengan harapan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialisasi.
Baca juga : UNSOED Mewisuda 1.238 Wisudawan Periode ke-156
Daffa tidak hanya berambisi menjadi dokter yang sukses, tetapi juga ingin mencapai kesuksesan secara finansial dan kepuasan batin dalam membantu orang lain. “Menjadi dokter bukan hanya soal materi, tetapi juga kepuasan dalam membantu sesama,” ungkapnya.
Dengan dukungan keluarga serta semangat juang yang tinggi, Daffa terus berusaha mewujudkan mimpinya. Ia adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang mencapai impian, meskipun berasal dari latar belakang sederhana. Kini, ia semakin dekat dengan impiannya untuk menjadi dokter profesional yang siap memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan.
#unsoed1963#merdekamajumendunia