Berita, Prestasi

Harumkan Indonesia di Kancah Internasional: Sabrina Berhasil Menjadi Juara 1 Emerging Market Case di Michigan State

Sabrina Berhasil Menjadi Juara 1 Emerging Market Case di Michigan State

[unsoed.ac.id, Sel, 03/11/24] Prestasi internasional kembali dipersembahkan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Kali ini di ajang Emerging Market Case Studies (EMCS) yang diadakan oleh Michigan State Marketing Association. Berlangsung pada 20 November 2024.

Adalah Sabrina Nursyawalya Destriana, mahasiswa S1 Manajemen Internasional FEB Unsoed yang sedang mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Michigan State University Amerika Serikat, berhasil meraih juara pertama dari lima tim yang lolos seleksi pemberkasan.

Tim  beranggotakan Sabrina Nursyawalya Destriana (UNSOED), Priscilla Auleader Napitupulu (ITB), Amar Aziz (UI), dan Farrel Elwinartono (UGM). Tim Sabrina mengusung topik “GROWTH Strategy: Maximizing Cory’s Expansion, Optimization, and Diversification for Sustainable Growth” dan bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa lokal Michigan State University, di hadapan tujuh juri dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Amerika Serikat.

Baca juga : Persiapan Pendirian PPDS, Fakultas Kedokteran UNSOED Gelar Workshop

Emerging Market Case Studies (EMCS) adalah platform yang menyediakan studi kasus mengenai keputusan manajerial yang dihadapi oleh individu dan organisasi di pasar negara berkembang. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa dan profesional terkait tantangan dan dinamika yang muncul dalam konteks bisnis global. EMCS menerima kontribusi dari penulis yang ingin membagikan pengalaman nyata, baik melalui data primer maupun sekunder, dengan fokus pada situasi kompleks yang memerlukan analisis mendalam.

Selain itu, setiap studi kasus dilengkapi dengan catatan pengajaran untuk membantu instruktur menyampaikan materi secara efektif. Dengan demikian, EMCS berperan penting dalam memperkaya pemahaman akademis dan praktis tentang manajemen di pasar yang sedang berkembang, serta mendukung pengembangan keterampilan analisis di kalangan mahasiswa dan profesional.

“Hal pertama yang saya rasakan setelah berhasil menyabet juara pertama dan mengalahkan mahasiswa-mahasiswa asli di sini ialah terharu. Terharu karena dengan jadwal kami yang sangat padat, dan waktu pengerjaan company case analysis hanya dalam 1,5 hari, juga waktu tidur kami yang hanya tidur selama 2 jam lamanya, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan,” ujar Sabrina.

Prestasi yang diraih Sabrina dan teman – temannya merupakan pencapaian yang luar biasa dan suatu prestasi yang sangat dibanggakan. Berhasil mengharumkan nama Indonesia dan membuat juri serta peserta lain terkesima menjadi memori yang tidak terlupakan baginya.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia