Berita, Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi

Sosialiasasi SAK EMKM dan Program Kolaborasi Perguruan Tinggi Dengan Mitra

[unsoed.ac.id, Sen, 27/02/25] Pada Sabtu, 25 Januari 2025 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema Penerapan SAK EMKM dan Program Kemitraan UMKM yang berlokasi di Balai Pertemuan Desa Sokaraja Tengah, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat program studi doktor ilmu akuntansi tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang yang merupakan anggota Karang Taruna Desa Sokaraja Tengah sekaligus pelaku UMKM.

Materi Pertama dibawakan oleh Dra. Triani Arofah yang berfokus untuk membahas pentingnya penerapan SAK EMKM bagi pelaku UMKM. Laporan keuangan tidak hanya penting bagi perusahaan besar, tetapi juga sangat relevan untuk UMKM.

Dalam praktiknya, banyak UMKM yang merasa kesulitan dalam menyusun laporan keuangan karena keterbatasan pengetahuan atau sumber daya. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan terkait pengelolaan keuangan sangat penting untuk diberikan kepada pelaku UMKM. Selain itu, teknologi seperti aplikasi akuntansi juga dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan.

Materi kedua dibawakan oleh Emir Surya berfokus pada program-program kemitraan dan pendanaan yang bisa digapai oleh para pelaku UMKM. Menurutnya, terdapat beberapa program kemitraan yang dapat diakses oleh pelaku UMKM diantaranya adalah Matching Fund yang diselenggarakan oleh Kedaireka dan Riset Inovatif Produktif (Rispro) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Tujuan dari program tersebut adalah untuk mendorong terjadinya kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara pihak perguruan tinggi dengan mitra. Kerjasama yang dimaksud khususnya dalam bentuk pemanfaatan hasil penelitian dan/atau kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi. Untuk dapat berkolaborasi pada kegiatan tersebut, UMKM harus memiliki strategi diantaranya adalah memiliki profil usaha; memiliki rencana strategis bisnis; memiliki ide inovasi yang dapat dikembangkan dengan perguruan tinggi, memiliki laporan keuangan dan berkomitmen secara in cash dan in kind.

Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, para peserta bisa memiliki pengetahuan terkait penyusunan laporan keuangan dan cara berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharap mampu meningkatkan semangat pelaku UMKM agar mampu mencetuskan ide-ide baru yang kreatif, solutif, dan inovatif.

#unsoed1963#merdekamajumendunia