[unsoed.ac.id, Sel, 11/03/25] Tax Center Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang diketuai oleh Dr. Uswatun Hasanah, S.E., M.Si., Ak., kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Tax Center dengan Kegiatan Teraktif tahun 2024 tingkat Kanwil DJP Jawa Tengah II. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai program unggulan yang telah dijalankan dalam edukasi perpajakan bagi masyarakat dan akademisi.
Uswatun mengatakan, sejak bergulirnya program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2024, Tax Center Unsoed aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa sebagai relawan pajak.
“Program unggulan yang telah dijalankan meliputi workshop dan pendampingan pengisian SPT bagi pegawai Unsoed, kuliah umum perpajakan yang menghadirkan pakar pajak untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat, serta layanan Pojok Pajak yang memberikan konsultasi perpajakan kepada wajib pajak,” jelas Uswatun.
Selain itu, Tax Center Unsoed juga menjalankan Business Development Service (BDS), sebuah program pendampingan pajak bagi pelaku usaha guna meningkatkan kepatuhan perpajakan mereka.
Dalam menjalankan program-program tersebut, Tax Center Unsoed menghadapi tantangan utama terkait keterlibatan mahasiswa sebagai relawan pajak, yang mayoritas berada di semester 4 hingga 6 dan harus menyeimbangkan waktu antara perkuliahan dan aktivitas di Tax Center.
Baca juga : Penerapan Teknologi padi Gogo Protani dan Pompa Air Panel Surya Di Desa Pruwatan Bumiayu
Untuk mengatasi kendala ini, jika ada kegiatan yang mendesak, Tax Center Unsoed akan mengajukan dispensasi kuliah kepada Wakil Dekan bidang Akademik agar kegiatan tetap berjalan optimal tanpa mengganggu akademik mahasiswa.
Menurutnya, penghargaan sebagai Tax Center dengan Kegiatan Teraktif ini memiliki makna yang sangat penting bagi Tax Center Unsoed.
“Selain menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi dalam edukasi perpajakan, penghargaan ini juga memperkuat komitmen bela negara dalam membantu masyarakat memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan mereka,” kata Uswatun.
Dengan kerja sama erat antara Tax Center Unsoed, Kantor Pelayanan Pajak (KPP), dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Unsoed semakin diakui sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesadaran perpajakan masyarakat.
“Ke depan, Tax Center Unsoed berkomitmen untuk terus melanjutkan program Renjani dan meningkatkan jumlah mahasiswa yang bergabung sebagai relawan pajak”, ujar Uswatun.
Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat, diharapkan edukasi perpajakan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan.
Dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dikembangkan, Tax Center Universitas Jenderal Soedirman siap untuk terus berkontribusi dalam membangun kesadaran perpajakan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
#unsoed1963#merdekamajumendunia