Berita, Kemahasiswaan

UKMPR UNSOED Sosialisasikan Program Pengabdian Masyarakat Sambut PPK Ormawa Kemendikti Tahun 2025

[unsoed.ac.id, Sen, 17/03/25] Departemen Pengabdian Masyarakat, Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR), Unsoed melaksanakan kegiatan  Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (SP2M) 2025, Sabtu (8/3/2025). Acara tersebut mengusung tema “Sinergi Mahasiswa dalam Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang Berdampak serta Berkelanjutan” membawa semangat mahasiswa agar turut andil berpartisipasi wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“SP2M 2025 diikuti oleh 182 peserta dari kalangan mahasiswa internal dan eksternal Unsoed. UKMPR Unsoed juga mengundang 109 delegasi BEM, UKM, dan HIMA tingkat universitas dan fakultas di Unsoed dengan harapan Ormawa mampu memberdayakan talenta anggotanya untuk mengabdi kepada masyarakat,” jelas Hildan Ardiansyah seaku Ketua pelaksana SP2M 2025.

Hildan berharap agar acara ini dapat membawa manfaat bagi mahasiswa Unsoed agar turut serta peduli dan bergerak terhadap permasalahan serta memaksimalkan potensi masyarakat khususnya di Kabupaten Banyumas.

Kegiatan SP2M 2025 mendatangkan dua pembicara terbaik dari kalangan dosen dan mahasiswa yang berpengalaman di bidang pengabdian masyarakat. Adapun pembicara pertama yaitu Ir. Supartoto, M.Agr.Sc selaku Ketua Tim Pengelola PPK Ormawa Unsoed Tahun 2022-sekarang. Ia menyampaikan materi terkait strategi penyusunan proposal pengabdian masyarakat, pengunggahan artikel pengabdian, dan tips menentukan desa binaan untuk Ormawa.

Sementara itu, pembicara kedua berasal dari kalangan mahasiswa Unsoed yaitu Netika Alifiyah, selaku ketua PPK Ormawa UKMPR 2024 sekaligus penerima 2 anugerah Abdidaya Ormawa tahun lalu yang bertempat di Universitas Udayana. Adapun materi yang disampaikan terkait dengan teknis pelaksanaan kegiatan pengabdian di lapangan, tips menjalin kemitraan dengan masyarakat, serta kerjasama antar tim.

Baca juga : Melalui Inovasi Varietas Unggulan, UNSOED Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Peserta diwajibkan mengerjakan pre-test dan post-test guna mengukur pemahaman peserta terkait materi pengabdian masyarakat yang disampaikan. Berdasarkan hasil pre-test yang dikerjakan oleh 136 peserta memiliki rata-rata nilai 23,8. Hasil post-test menunjukkan rata-rata nilai 24,15 dari rentang nilai 25. Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta mampu memahami materi dengan baik.

Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat, Puan Anindya, berharap dengan adanya program SP2M ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai pentingnya pengabdian kepada masyarakat serta bagaimana program seperti PPK Ormawa dapat memberikan dampak nyata.

“Adanya SP2M juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan PPK Ormawa karena kegiatan PPK Ormawa sendiri dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam kepemimpinan, kerja tim, serta memperluas jaringan dengan banyak pihak,” kata Puan.

Semarak ekosistem kegiatan pengabdian di Unsoed semakin meningkat seiring berjalannya tahun. Kesuksesan PPK Ormawa UKMPR tahun 2024 dalam Abdidaya Ormawa tahun lalu, semakin membakar semangat Ormawa di Unsoed untuk menjadi pengabdi dan pemenang.

“Kegiatan pengabdian masyarakat di Unsoed sendiri tidak hanya bersifat sementara, tapi dapat menjadi program berkelanjutan yang benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, adanya dukungan dana, fasilitas dan kebijakan yang mendukung sangat diharapkan untuk program pengabdian masyarakat di Unsoed sehingga dapat semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak sasaran masyarakat. Adanya program pengabdian masyarakat juga diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat yang berbasis riset dan kebutuhan lokal,” tambah Puan Anindya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963#merdekamajumendunia