Berita

SRE UNSOED Hadirkan Inovasi EBT Terintegrasi IoT di Kebumen: Embung Tanggul Asih Jadi Percontohan Desa Mandiri Energi

[unsoed.ac.id, Sen, 25/08/25] – Tim Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama dengan Hieren Astara Daya (ASTARADAYA) melakukan program pengabdian masyarakat bertajuk Inovasi Pemanfaatan Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) Multisumber Terintegrasi IoT Berbasis Koperasi.

Program ini dilaksanakan di Embung Tanggul Asih, Desa Tugu Kebumen, dengan tujuan menjadikannya sebagai lokasi percontohan energi bersih, mandiri, dan berdaya guna bagi ekonomi lokal, Sabtu (23/8/2025).

Salah satu terobosan utama dalam kegiatan ini adalah pemasangan sistem PLT-EBT modular (Omnisource Plugin) yang memadukan panel surya, turbin savoniusezoelektrik, serta Thermoelectric Solar Collector (TEG) dalam satu kesatuan sistem.

Teknologi ini tidak hanya menyediakan listrik ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat desa untuk memanfaatkannya dalam mendukung usaha kecil, irigasi, hingga pengembangan ekowisata.

Program pengabdian berlangsung selama empat bulan melalui tahapan survei, perakitan dan instalasi, pelatihan teknis bagi warga, pembentukan koperasi energi, serta pendampingan dan monitoring. Dengan melibatkan mahasiswa Unsoed lintas jurusan, kegiatan ini didampingi oleh Yogi Ramadhani (Dosen Teknik Elektro Unsoed), mitra sosial Bhinneka Ceria, serta komunitas KOWARA (Komunitas Warga Rantau Kebumen). Dukungan juga datang dari alumni Teknik Elektro Unsoed, Wahyu Triasmoro, melalui PT. Satria Tama Energi.

Rafi Ashza Sejati, mahasiswa Kesmas 2022 sekaligus inisiator ASTARADAYA, menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif. “Teknologi canggih pada dasarnya harus tepat guna, sederhana, mudah dioperasikan, dan memiliki sistem ekonomi berkelanjutan. Keterlibatan warga adalah kunci keberlanjutan,” ujarnya.

Hasil nyata yang ditargetkan dari program ini meliputi terbentuknya satu titik modular EBT terstandar, pelatihan teknisi lokal, buku panduan operasional koperasi EBT, serta laporan akhir dan MoU kemitraan untuk replikasi skema ke desa lain bersama Goodstarter.id Universitas Indonesia.

Selain menyediakan energi bersih, ASTARADAYA juga menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal: mendukung operasional UMKM di malam hari, penyediaan pompa irigasi, hingga mendorong ekowisata edukasi berbasis embung. Skema pembiayaan program dikombinasikan dari hibah komunitas, swadaya warga, serta dukungan organisasi mitra.

Tim pelaksana mengundang pemerintah desa, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, hingga lembaga donor untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ASTARADAYA sebagai model desa mandiri energi yang inklusif, teknis, dan berkelanjutan.

#unsoed1963#merdekamajumendunia