[unsoed.ac.id, Sen, 07/07/25] Sekitar 400 pesepeda dari berbagai daerah Indonesia turut meramaikan event nasional FFG (Fine and Friends Gathering) 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian event sepeda lipat (seli) tingkat nasional ke-7, Sabtu (05/7/2025). Ajang ini menjadi magnet bagi para goweser untuk menjajal rute sejauh 20 kilometer yang membentang dari Bumper Palawi menuju kawasan hutan pendidikan dan wisata di kaki Gunung Slamet.
Rute yang dilalui mencakup jalur menantang dari Bumper Palawi – Limpakuwus – Cendana – Bukit Soedirman (Tabuso KHDTK Unsoed) – Sky Safari, dan kembali ke garis finish di Bumper Palawi. Salah satu titik yang menjadi sorotan dan menguji adrenalin peserta adalah tanjakan curam di Bukit Soedirman, yang berada dalam kawasan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) milik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Ketua panitia penyelenggara, Ruli, dari Komunitas Sepeda FNHON Banyumas, menyampaikan bahwa pemilihan rute ini bukan hanya untuk menguji ketangguhan peserta, tetapi juga memperkenalkan potensi alam dan wisata edukatif di kawasan tersebut.
“Kami ingin memberikan pengalaman bersepeda yang tidak biasa, dengan tantangan tanjakan dan keindahan alam yang luar biasa. Tanjakan Bukit Soedirman menjadi ikon tersendiri bagi peserta tahun ini. Harapannya, event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tapi juga sarana untuk mengenalkan kawasan wisata edukatif yang luar biasa ini,” ujar Ruli.
Sementara itu, Adi Indrayanto, mewakili Badan Pengembangan Usaha (BPU) Unsoed selaku pengelola KHDTK, menyambut baik pelaksanaan event ini.
“KHDTK Unsoed memang kami kelola sebagai kawasan riset, konservasi, dan wisata edukasi. Kami sangat terbuka terhadap kegiatan produktif seperti ini. Kehadiran ratusan pesepeda hari ini membuktikan bahwa kawasan ini memiliki daya tarik luar biasa dan bisa menjadi ruang kolaboratif lintas komunitas,” terang Adi.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Selain menantang fisik, acara ini juga mempererat silaturahmi antar komunitas sepeda dari berbagai kota, sekaligus menjadi sarana promosi ekowisata di wilayah Banyumas yang kaya akan potensi alam dan pendidikan.
#unsoed1963#merdekamajumendunia