Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menerima 3.067 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 yang hasilnya diumumkan pada hari ini, Selasa 18 Maret 2025 pada pukul 15.00 wib.
Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si mengucapkan selamat kepada peserta SNBP yang dinyatakan lolos seleksi masuk ke Unsoed. Farid menyampaikan : “Mahasiswa baru yang berjumlah 3.067 orang diterima pada 46 program studi S1 dan 10 program diploma atau D3; yang merupakan 30 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru yang tersedia di Unsoed” .
Pada SNBP Unsoed tahun 2025 ini , total peminat yang mendaftar di Unsoed sejumlah 25.932 peserta. Melalui proses seleksi diterima sejumlah 3.067 peserta, dimana peserta KIP berjumlah 746 peserta (24,33%).
Lebih lanjut, Farid menjelaskan Program Studi Kedokteran Gigi menjadi program studi dengan tingkat keketatan tertinggi untuk kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), dengan tingkat keketatan 3,3%. Selanjutnya Program Studi Keperawatan dengan tingkat keketatan 4,42%, Program Studi Farmasi (5,51%), Program Studi Pendidikan Dokter (5,77%), dan Program Studi Informatika (6,19%).
Sementara pada kelompok Sosial dan Humaniora Soshum, Program Studi Manajemen menjadi program studi dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu 3,99%. Kemudian Program Studi Akuntansi dengan tingkat keketatan (4,63%), Program Studi Pendidikan Bahasa (7,14%), Program Studi Ilmu Komunikasi (7,58%), dan Program Studi Administrasi Publik (7,96%).
Sedangkan untuk Program Studi Diploma (D3) dengan keketatan tertinggi, meliputi Program Studi Administrasi Bisnis (8,31%), Program Studi Administrasi Perkantoran (12,46%), Program Studi Akuntansi (15,32%), Program Studi Bisnis Internasional (25,71%), dan Program Studi Agribisnis (39,67%).
Pengumuman hasil SNBP 2025 dapat diakses melalui Portal Pengumuman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di https://pengumuman-snbp.snpmb.id/, dan https://snbp.unsoed.ac.id
#unsoed1963 #merdekamajumendunia
#SDGs 4 Pendidikan Berkualitas